REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Santri Innofest menjadi pamungkas perayaan Hari Santri Nasional sebagai ruang untuk mempertemukan gagasan kreatif dari berbagai komunitas santri.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Amin Said Husni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa Santri Innofest menjadi bagian penting untuk mengelaborasi gagasan inovatif santri.
“Santri Innofest diawali dengan tahapan pendaftaran ide-ide kreatif dan inovatif, penjurian, mentoring dan presentasi gagasan dari para santri," ujarnya.
Nantinya, kata dia, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan mentoring dari innovator ternama guna memperkuat gagasan inovatifnya.
"Mereka juga akan dipertemukan dengan kolaborator dari pelaku start-up hingga pembuat kebijakan," tuturnya.
Agenda Santri Innofest itu dihadiri sekitar 1.200 santri dari berbagai kawasan. Rangkaian agenda itu diselenggarakan sejak pertengahan September 2023, yang dipuncaki dengan Konferensi dan adu gagasan para finalis, di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Selasa (31/10) ini.
Dalam kesempatan itu, Amin Said Husni juga menyampaikan bahwa Ketua Umum PBNU KH. Yahya C Staquf mendukung penuh penyelenggaraan Santri Innofest.
"Kami mendorong agar Santri Innofest bisa menjadi agenda tahunan di dalam seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri ke depan. Hal ini penting untuk mendorong dan memberikan motivasi kepada para santri untuk melakukan inovasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Program Santri Innofest & Sekretaris PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom, Munawir Aziz menambahkan santri mempunyai kreatifitas, namun perlu didukung untuk meningkatkan skills dan kreatifitasnya.
"Para santri yang ikut serta Santri Innofest ini, membuktikan diri sebagai inovator dan leader di masa mendatang. Nahdlatul Ulama tidak kekurangan kader dan pemimpin muda yang punya karya inovatif di pelbagai bidang, yang siap memberi sumbangsih untuk Indonesia," katanya.
Santri Innofest diikuti oleh 300 pendaftar yang sudah melalui seleksi sejak September 2023. Setelah proses penjurian terpilih beberapa pemenang, yakni Syarifudin Musthofa (Juara 1), dengan karya Green Industry pelepah pisang (mustav bio leather), Juara 2 Rizqy Abdullah Putra (PITIKKU), serta juara 3 Irsyad Fauzi (GAGASANTRI).
Sementara itu, Juara Favorit Umum diperoleh Arif Hermawan (Reswara Farm), serta Najma Syafira Laily Maghfiroh (MAN 1 Kota Malang) sebagai Juara Favorit Pelajar.