Selasa 31 Oct 2023 22:42 WIB

Aparat TNI dan Polri Bantu Pasang Pipa Air di Perkampungan Trenggalek

Kekeringan harus diantisipasi dengan serius di Trenggalek.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi pipa air bersih.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Ilustrasi pipa air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Aparat gabungan TNI/Polri di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menggelar kerja bakti memasang pipa air bersih sepanjang dua kilometer yang disalurkan ke rumah-rumah warga terdampak kekeringan di Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Selasa (31/10/2023).

Kerja bakti yang berlangsung sejak lagi hingga siang itu pun berlangsung dinamis dan penuh semangat.

Baca Juga

Ratusan warga terlibat, dibantu puluhan anggota TNI/Polri sehingga pelaksanaan berlangsung relatif cepat.

"Pipa itu mengalirkan air bersih yang diambil dari Sumber Gupili untuk kemudian dialirkan ke rumah-rumah warga,” kata Kapolsek Kampak, Iptu Henri Agus.

Pemasangan pipa air bersih itu dimotori oleh Pemerintah Desa Bogoran, melibatkan forum koordinasi pimpinan tingkat Kecamatan Kampak dan mendapat dukungan polres dan kodim setempat.

Pipa yang dipasang itu menggantikan saluran air yang lama, yang dinilai usang sehingga rentan mengalami kebocoran.

Selain baru, ukuran pipa yang dipasang saat ini jauh lebih besar ketimbang sebelumnya.

"Kalau yang lama ukurannya tiga perempat, kalau yang baru ini lebih besar, sekitar satu dim," katanya.

Dengan perluasan jalur air bersih itu, lanjut Agus, diharapkan suplai air bersih beberapa titik di wilayah Bogoran lancar sehingga kekeringan di wilayah itu tak semakin meluas.

Sebab, merujuk data BPBD Trenggalek, beberapa titik di Desa Bogoran mengalami krisis air bersih sehingga harus di droping air bersih.

"Dengan pemasangan selang air baru ini, pemenuhan kebutuhan air bersih bisa lebih lancar sehingga warga tak perlu lagi harus bersusah payah atau bahkan berjalan kaki cukup jauh untuk mendapatkan air bersih," katanya.

Merujuk laporan BPBD Trenggalek per 31 Oktober 2023, kekeringan melanda 35 desa atau kelurahan di 12 kecamatan.

Saat ini, petugas gabungan telah mendistribusikan sebanyak 745 tangki air bersih, 54 tandon, 30 terpal dan 355 jeriken.

Untuk wilayah Kampak, ada dua desa yang mengalami kekeringan yaitu Desa Bogoran dan Desa Ngadimulyo.

"Per hari ini data kekeringan di Trenggalek mencapai 35 desa atau kelurahan di 12 kecamatan," kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement