REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) atau Boikot, Divestasi, Sanksi adalah gerakan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan yang dipimpin Palestina. BDS menjunjung tinggi prinsip sederhana bahwa warga Palestina berhak atas hak yang sama seperti umat manusia lainnya.
Situs resmi BDS mengungkapkan delapan produk yang terafiliasi atau mendukung Israel. Sehubungan dengan itu, BDS mengajak memboikot perusahaan Israel dan internasional yang terlibat dalam tindakan pelanggaran hak-hak Palestina.
BDS mengungkapkan bahwa hampir semua perusahaan Israel sampai taraf tertentu terlibat dalam sistem pendudukan dan apartheid Israel. BDS fokus pada perusahaan-perusahaan yang memainkan peran jelas dan langsung dalam kejahatan Israel dan yang menurut BDS dapat memberikan dampak.
Komite Nasional BDS mendorong untuk memboikot konsumen terhadap produk dan merek berikut ini.
Produk Pendukung Israel yang Diserukan untuk Diboikot
Hewlett-Packard (HP)
HP membantu menjalankan sistem ID biometrik yang digunakan Israel untuk membatasi pergerakan warga Palestina.
Siemens
Siemens terlibat dalam perusahaan permukiman ilegal apartheid Israel melalui rencana pembangunan EuroAsia Interconnector. Hal ini akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan jaringan listrik Eropa, sehingga memungkinkan pemukiman ilegal milik Israel di tanah Palestina mendapatkan keuntungan dari perdagangan listrik Israel-Uni Eropa (UE) yang dihasilkan dari gas fosil.
Merek berikutnya...