REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci telah memasang bulan sabit terakhir Masjidil Haram tepatnya di menara Gerbang Al-Fatah.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (31/10/2023), pemasangan bulan sabit emas menandai selesainya pemasangan bulan sabit buatan di semua menara Masjidil Haram di Makkah. Pemasangan tersebut sebagai bagian dari perluasan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah tempat suci umat Islam.
Ada total 13 menara Masjidil Haram dan setiap menara di atasnya diberi bulan sabit emas.
Pihak berwenang mengatakan bulan sabit terbuat dari serat karbon, dibentuk di sekitar struktur besi internal, dan bulan sabit yang megah dilapisi dengan kaca berlapis emas.
Serat karbon dianggap sangat tahan lama, dan dicat dengan warna emas untuk menjaga keindahannya. Sedangkan untuk struktur internalnya terbuat dari struktur besi berkualitas tinggi untuk meningkatkan soliditas dan daya tahan bulan sabit.
Otoritas menyebutkan, panjang menara melebihi 130 meter, sedangkan tinggi bulan sabit kurang lebih sembilan meter dan lebar alasnya dua meter.
Patut dicatat bahwa pada bulan Juni lalu, dua bulan sabit baru dipasang di menara dekat Gerbang Raja Abdulaziz, pintu masuk utama Masjidil Haram. Menara Masjidil Haram adalah salah satu ciri paling menonjol dari arsitektur Islam pada umumnya dan landmark Masjidil Haram pada khususnya.
Tak hanya Masjidil Haram, rencananya lahan di sekitar masjid ini juga akan didirikan apartemen seluas 3.000 meter persegi. Selain apartemen hunian, lahan yang berjarak 300 meter dari Masjidil Haram juga akan dibangun menara-menara serbaguna.