REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan Seminar Pemuda Digital bertajuk ‘Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Transformasi Pendidikan’ yang diselenggarakan oleh Universitas BSI Kampus Sukabumi di Anugerah Hotel, Sukabumi, Senin, 23 Oktober 2023.
Seminar Pemuda Digital ini menjadi wadah penting untuk membahas bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dapat diaplikasikan dalam dunia pendidikan, menjadikan proses pembelajaran lebih adaptif dan inovatif. Selain itu, Universitas BSI Kampus Sukabumi turut memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang telah menjadi pendorong prestasi para alumninya di kampus ini.
Kepala Kampus Universitas BSI Kampus Sukabumi, Jamal Maulana Hudin, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara Universitas BSI dan sekolah-sekolah yang telah mempercayakan siswanya untuk berkuliah di kampus ini.
“Para siswa tersebut telah menjadi mahasiswa aktif di Universitas BSI Kampus Sukabumi dan memberikan berbagai prestasi gemilang bagi kampus. Hal ini merupakan salah satu cara Universitas BSI untuk memberikan penghormatan kepada sekolah-sekolah mitra yang telah berkontribusi dalam perkembangan pendidikan,” tuturnya.
Salah satu mahasiswa aktif Universitas BSI Kampus Sukabumi yang meraih prestasi adalah Mochammad Alfian Hadi, yang berasal dari SMKN 1 Kota Sukabumi. Bersama dengan teman-temannya, Alfian berhasil meraih prestasi dari Belmawa dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan fokus pada Kreasi Eco-Living.
“Kami menciptakan inovasi pengolahan limbah rumah tangga untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Selama kegiatan ini, kami berhasil mengubah limbah menjadi pupuk, pakan ternak, dan bahkan kerajinan tangan,” ujarnya.
Sementara itu, Anis Marsela, seorang mahasiswa aktif Universitas BSI Kampus Sukabumi yang berasal dari MAN 2 Kota Sukabumi, berharap bahwa masyarakat dapat lebih peduli terhadap isu lingkungan.
Lebih lanjut, Arya Anggara, alumni SMK Pasim Plus dan ketua kelompok PKM Kreasi Eco-Living yang sama, mengucapkan terima kasih kepada Universitas BSI Kampus Sukabumi atas bimbingan dan dukungannya dalam mencapai prestasi tersebut.
“Kolaborasi antara mahasiswa dan universitas telah menciptakan dampak positif dalam upaya menjaga keberlanjutan hidup di sektor lingkungan,” tandasnya.
Senada seperti yang disampaikan oleh Naba Aji Notoseputro, sebagai co-founder BSI: "Seminar ini diselenggarakan untuk memotivasi & memberikan wawasan luas tentang pemanfaatan AI di dunia pendidikan, agar kaum pemuda dalam hal ini mahasiswa nantinya bisa menjadi kreator dan inovator dengan memanfaatkan teknologi digital".