REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Militer israel mengeklaim pada Senin (30/10/2023), telah menyelamatkan seorang tentara perempuan Israel bernama Ori Megidish dari penawanan di Jalur Gaza. Namun, ternyata klaim itu tidak benar. Tentara perempuan Israel yang disebut-sebut selamat dari tawanan ternyata bukan sandera Hamas.
Di media sosial, warga net berlomba-lomba mencari identitas Ori Megidish. Termasuk menelusuri nama-nama sandera Hamas. Dalam daftar nama sandera yang dicantumkan dalam situs Haaretz, tak ditemukan nama Ori Megidish.
Tak hanya itu, warganet juga berhasil menemukan bukti bahwa Ori Megidish sempat mengunggah postingan di media sosialnya pada tanggal 12 Oktober 2023, sedangkan penyanderaan Hamas sudah dilakukan sejak 7 Oktober 2023.
Hal ini menambah daftar panjang kebohongan Israel terkait genosida dan pembantaian yang dilakukan di Palestina dalam tiga pekan terakhir.