Rabu 01 Nov 2023 13:55 WIB

Surat Umar bin Khattab pada Seorang Pemabuk

Islam telah menegaskan haramnya meminum khamar.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
 Surat Umar bin Khattab pada Seorang Pemabuk. Foto:  Ilustrasi Miras
Foto: Republika/Thoudy Badai
Surat Umar bin Khattab pada Seorang Pemabuk. Foto: Ilustrasi Miras

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Islam telah menegaskan haramnya meminum khamar. Sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu anhu pernah mengirimkan surat kepada seorang pemabuk agar dia kembali dan bertaubat kepada Allah Ta'ala. 

Dikutip dari Buku Miras Biang Kerusakan, Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Hatim, diceritakan dari ayahku (Abu Hatim), diceritakan oleh Musa bin Marwan Ar-Riqqi, ‘Umar Ibnu Ayyub menceritakan kepada kami, diceritakan kepada kami dari Ja’far bin Barqan, dari Yazid bin Al-Asham, ia berkata,

Baca Juga

“Dahulu ada seorang dari Syam yang kuat. Awalnya ia jadi utusan Umar bin Al-Khaththab lantas ia menghilang dari Umar. Kemudian Umar bertanya, “Apa yang dilakukan Fulan bin Fulan?” Orang-orang mengatakan, “Ia sekarang jadi pecandu minuman keras.” Lantas Umar memanggil sekretarisnya, lalu memerintahkan, “Tulislah.” Umar mendiktekan, 

“Dari Umar bin Al-Khaththab kepada Fulan bin Fulan. Semoga keselamatan untukmu. Amma ba’du. Sungguh untukmu aku menyanjung Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Dia, Allah itu Maha mengampuni dosa dan menerima taubat lagi keras hukuman-Nya, Allah Yang mempunyai karunia, tiada sesembahan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya-lah kembali (semua makhluk).”