REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) berkomitmen melibatkan diri dalam transformasi sosial dan lingkungan dengan menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 177,5 miliar hingga September 2023.

"Penyaluran tersebut dibagi menjadi beberapa program, mungkin yang pertama itu terkait dengan sosioekonomi. Program desa BSI dengan jumlah sekitar 15 desa dan kembali lagi di sini juga melibatkan program UMKM Binaan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total penyaluran sekitar 21,3 miliar," kata Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta dalam konferensi pers Paparan Kinerja Kuartal III 2023 PT BSI secara daring, kemarin.

Menurut Bob, hal tersebut menjadi langkah nyata BSI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dan nasional.

Berikutnya, pada aspek spiritual, BSI juga turut berkontribusi dalam penyediaan sarana ibadah, termasuk masjid, mushola, dan mushola mobile dengan total penyaluran dana mencapai Rp 37,9 miliar. Selain itu, berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan, BSI juga menunjukkan kepedulian dengan memberikan beasiswa.

"Yang ketiga itu program beasiswa BSI dan bantuan kesehatan masyarakat dengan total penyaluran sekitar Rp 57,6 miliar," kata Bob.

Untuk amal dan lingkungan, BSI memberikan santunan kepada 2.222 anak yatim dan terlibat aktif dalam penanaman pohon melalui program BSI Sustainable Movement.

Total penyaluran dana dalam program ini mencapai Rp 60,7 miliar, dan langkah ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan (sustainability) dan tanggung jawab lingkungan. "Ini bukan hanya tentang memberikan dana, tetapi bagaimana BSI berperan sebagai agen perubahan dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan," ujar Bob.

Ikuti Whatsapp Channel Republika