REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Pelita Air membuka rute destinasi domestik baru Jakarta - Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebagai upaya akselerasi kinerja serta dukungan berkelanjutan terhadap pemulihan sektor ekonomi.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan mengatakan hadirnya Pelita Air di Banjarmasin tentunya dengan mempertimbangkan outlook performa rute penerbangan dan pertumbuhan permintaan penumpang.
"Pembukaan rute baru ini juga menjadi proyeksi optimisme perseroan yang tentunya akan lebih ditingkatkan," kata Dendy dalam keterangan di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Ia menyampaikan, Kota Banjarmasin terpilih menjadi rute terbaru karena dianggap memiliki potensi pasar yang menarik, baik dari segi jumlah penumpang potensial maupun permintaan perjalanan udara yang signifikan.
Selain itu, Kota Banjarmasin juga dapat menjadi penghubung untuk wilayah Tengah dan Timur Indonesia sehingga diharapkan rute penerbangan dapat memberikan layanan lebih luas kepada masyarakat.
Adapun penerbangan perdana (inaugural flight) rute Jakarta-Banjarmasin yang diselenggarakan pada Rabu, 1 November 2023 sekaligus menerapkan perhitungan offset atas jejak karbon yang dihasilkan.
Dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi atau Silver Class, Pelita Air mengoperasikan layanan penerbangan reguler rute Jakarta–Banjarmasin–Jakarta setiap hari dengan jadwal keberangkatan Jakarta-Banjarmasin pukul 10.30 WIB dan tiba pukul 13.30 WITA.
Selanjutnya, Banjarmasin-Jakarta 14.10 WITA dan tiba 15.15 WIB dalam frekuensi satu kali penerbangan per hari.
"Pelita Air berkomitmen menjalankan praktik penerbangan yang lebih hijau dengan menerapkan kebijakan karbon netral yang memungkinkan penerbangan ini untuk lebih berkelanjutan," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, rute tambahan Banjarmasin akan melengkapi 8 rute yang sudah ada sebelumnya yaitu Bali, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Palembang, Padang, Pekanbaru dan Pontianak.
Ia menambahkan, meski belum genap setahun sejak peluncuran penerbangan berjadwal perdana tahun lalu, respons yang sangat positif dari Pelita Air sudah mulai terefleksi dari load factor penerbangan-penerbangan Pelita Air.
"Pelita Air berkomitmen untuk terus menambah destinasi-destinasi baru untuk mendukung konektivitas udara nasional dengan pelayanan terbaik, dengan harga yang terjangkau," katanya.