In Picture: Pelatihan Pembuatan Wayang Dari Limbah Plastik
Pelatihan untuk memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani
Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pelajar menunjukkan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pelajar menyaksikan pertunjukan wayang dari limbah plastik hasil dari pelatihan di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023).
Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan.
Advertisement