REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Israel telah merebut dan menjajah tanah Palestina 75 tahun lamanya. Selama itu pula, Israel kerap melakukan tindakan represif di luar batas kemanusiaan, dan kini dunia menyebut Israel sebagai penjahat perang.
Kebiadaban Israel membombardir Gaza membuat dunia geram. Serangan-serangan yang tanpa henti dari udara dan darat, telah meluluhlantakkan jalur Gaza dan membuat 8.400 orang syahid. Tetapi, apakah itu membuat Gaza menyerah? Tidak.
Serangan-serangan dan kejahatan perang Israel justru membuat geram sebagian besar masyarakat dunia dan meningkatkan seruan boikot di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Seruan-seruan boikot terhadap produk-produk Israel ini banyak disuarakan influencer-influencer Muslim atas kepedulian mereka terhadap rakyat Palestina. Gerakan BDS Indonesia pun terus memberikan edukasi-edukasi mengenai maksud dan tujuan dari gerakan tersebut.