REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor pada Selasa (31/10/2023) sore hingga malam memberikan dampak kerusakan. Setidaknya, 50 titik di Kota Bogor terdampak angin kencang dan 497 bangunan mengalami kerusakan di Kabupaten Bogor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, mencatat sebanyak 497 bangunan mengalami kerusakan dalam sehari akibat diterjang bencana alam tanah longsor dan angin kencang. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat mengungkapkan kerusakan sejumlah bangunan selama kondisi cuaca hujan deras itu terjadi di lima kecamatan pada Selasa (31/10/2023) sore hingga malam hari.
Lima kecamatan tersebut yaitu Ciomas, Dramaga, Leuwisadeng, Sukaraja, dan Kemang. Kecamatan paling parah terdampak, yaitu Ciomas yang dilanda bencana angin kencang di sembilan desa/kelurahan.
"Adapun bangunan yang terdampak, 465 rumah, satu masjid, satu SD, satu TK dan dua mushala," kata Ade Hasrat, di Cibinong, Bogor, Rabu (1/11/2023).
Selain berdampak pada ratusan rumah dan fasilitas umum, bencana alam angin kencang di Kecamatan Ciomas ini juga mengakibatkan dua orang mengalami luka ringan. Ade Hasrat mengungkapkan, bencana alam angin kencang juga terjadi di Kecamatan Dramaga yang berdampak pada 15 rumah warga mengalami kerusakan.
"Untuk di Kecamatan Sukaraja tidak ada rumah yang rusak akibat angin kencang, namun ada sembilan rumah yang terdampak longsor," paparnya.
Ada 31 titik wilayah terdampak angin kencang...