REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Tingkat III Salak dr Sadjiman Bogor, Jawa Barat yang fasilitasnya telah ditingkatkan. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus mengungkapkan, peningkatan fasilitas kesehatan itu ternyata diinisiasinya saat menjabat Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana pada 2020.

"Memang dulu inisiasi itu waktu saya danrem di sini, jadi saya dengan Pak Wawali (Dedie Abdu Rachim) itu merencanakan meningkatkan kualitas rumah sakit ini menjadi lebih besar," kata Agus kepada wartawan usai mendampingi Prabowo meresmikan Rumah Sakit Tingkat III Salak dr Sadjiman Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023).

Agus menjelaskan, ide tersebut muncul karena animo yang tinggi dari masyarakat, baik sipil maupun militer untuk berobat di rumah sakit milik TNI AD tersebut. Dia pun berharap, dengan peningkatan fasilitas medis yang kini telah dilakukan, dapat semakin memberikan pelayanan kesehatan lebih baik bagi seluruh pasien.

"Sehingga kita dulu menginisasi kemudian mengajukan dan alhamdulillah baru sekarang diresmikan, berarti tiga tahun. Mudah-mudahan dengan diresmikan ini bisa masyarakat yang ada di sekitar sini bisa berobat dan insya Allah bisa melayani masyarakat dengan baik," ungkap Agus.

Acara peresmian rumah sakit ini turut dihadiri dan disaksikan oleh keluarga besar dr Sadjiman, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Erwin Djatniko, Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayjen dr Sukirman, Wakil Wali Kota Bogor Dedi Abdu Rahim, Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Sulfi beserta pejabat Eselon I dan II Kemenhan, TNI, serta pemerintah daerah.

Adapun rumah sakit tersebut merupakan salah satu dari total 26 rumah sakit TNI penerima program Peningkatan Fasilitas Kesehatan TNI Program PDN Kemenhan I tahun anggaran 2022. Program pembangunan peningkatan rumah sakit Kyang dilaksanakan oleh Kemenhan itu bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang baik bagi keluarga prajurit dan PNS TNI serta melayani masyarakat umum.