Rabu 01 Nov 2023 18:18 WIB

Polisi Tangkap 1 Tersangka Penganiaya Siswa SMK Hingga Meninggal, Tiga Lainnya Diburu

Penganiayaan ini dipicu saling ejek di media sosial.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Garis Polisi   (Ilustrasi)
Foto: Arief Priyono/Antara
Garis Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Polda Lampung menyatakan telah menetapkan empat tersangka penganiaya Gilang Ihsan Zikri (17 tahun). Gilang merupakan siswa SMK BLK Bandar Lampung yang meninggal dunia dalam tawuran pada Senin (30/10/2023). Keempat tersangka mengeroyok korban dan membacoknya hingga meninggal dunia.

“Seorang tersangka sudah ditangkap, tiga orang masih diburu polisi,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga

Empat tersangka berstatus pelajar tersebut yakni BBA (15 tahun), warga Jatiagung, Lampung Selatan, dan tiga tersangka lainnya yang masih masuk DPO yakni YS, R, dan GA.

Menurut Umi, peran dari BBA dalam aksi tawuran antarpelajar SMK 2 Mei dan SMK BLK Bandar Lampung tersebut membonceng R dan memukul korban. Sedangkan, GA berperan menabrakkan motornya ke korban dan YS membacok korban dengan senjata tajam.

Polisi sudah menyita barang bukti yakni selembar baju kaus warna hitam, satu celana pendek, satu ikat pinggang, satu gagang kail, topi merah terdapat noda darah, dan telepon seluler.

Dia menjelaskan, setelah dilakukan autopsi, korban Gilang mendapati luka bacok sebanyak tiga lubang di punggung, dan di bahu dua lubang. Mengenai motif tawuran antarpelajar di Bandar Lampung tersebut, yang menelan satu korban jiwa, dia mengatakan diawali dengan saling ejek di media sosial (medsos).

Tak terima ejekan di medsos, kedua belah pihak bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Terdapat 10 orang pelajar berboncengan motor dari arah Rajabasa. Para pelajar tersebut langsung menemui korban yang sudah berada di TKP. Korban ditumbur, lalu dipukul, dan dibacok dengan senjata tajam jenis celurit.

Pelaku kabur menggunakan motor, sedangkan korban yang sudah tergeletak di tanah bersimbah darah dibawa ke RS Immanuel Bandar Lampung di Jl Soekarno – Hatta. Kejadian di depan SMAN 5 tersebut terjadi di keramaian arus lalu lintas di jalan lintas Sumatra menjelang waktu Maghrib.

Jenazah Gilang Ihsan Zikri keesokan harinya dibawa ke rumah duka di Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, dan langsung dimakamkan di TPU Sabah Balau Jl Abdul Kholik Selasa (31/10/2023) pukul 10.00.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement