REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara mengalami penurunan pada September 2023. Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada September 2023 sebanyak 5,0 juta orang.
"Angka ini turun 3,90 persen dibandingkan kondisi pada Agustus 2023," kata Pudji dalam konferensi pers, Rabu (1/11/2023).
Pudji menjelaskan, penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati. Untuk di Bandara Ngurah Rai Denpasar penurunan sebesar 8,92 persen, Bandara Kualanamu Medan sebesar 8,88 persen, Bandara Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 3,74 persen, Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 1,11 persen, dan Bandara Juanda-Surabaya sebesar 0,26 persen.
Pudji mengatakan, jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta Tangerang yaitu mencapai 1,5 juta orang.
"Angka ini sebesar 29,33 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 415,5 ribu orang atau sebesar 8,30 persen dari total penumpang domestik," jelas Pudji.
Dia menambahkan, jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional turun 3,74 persen menjadi 1,4 juta orang. Selama Januari–September 2023, jumlah penumpang domestik sebanyak 46,6 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 11,4 juta orang yang masing-masing naik sebesar 22,27 persen dan 177,56 persen dibanding kondisi pada periode yang pada 2022.
Pudji mengatakan, jumlah penumpang terbesar tercatat di Bandara Soekarno Hatta-Tangerang yang mencapai 13,6 juta orang. "Angka ini sebesar 29,30 persen dari keseluruhan penumpang domestik," tutur Pudji.
Lalu diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 3,9 juta orang. Angka tersebut sebesar 8,35 persen dari keseluruhan penumpang domestik.