Rabu 01 Nov 2023 19:10 WIB

Di Perbatasan Malaysia, Ribuan Warga Siding Kalbar Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam

Listrik non-stop ini hadir di wilayah yang berbatasan dengan negara Malaysia.

Red: Gita Amanda
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 17 kilowatt peak (kWp) di Desa Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Foto: PLN
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 17 kilowatt peak (kWp) di Desa Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKAYANG -- Dalam suasana Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78, PT PLN (Persero) menghadirkan listrik andal selama 24 jam kepada ribuan warga Desa Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Listrik non-stop ini hadir di wilayah yang berbatasan dengan negara Malaysia, setelah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 17 kilowatt peak (kWp) pada Jumat (27/10/2023).

Kehadiran listrik langsung disambut suka cita warga Desa Siding yang kini bisa beraktivitas dengan leluasa pada siang maupun malam hari. Salah satu warga, Marinus (43) mengatakan, sebelum beroperasinya PLTS, warga hanya bisa menikmati layanan listrik pada malam hari.

Baca Juga

"Dulu kami sering merasa minder kalau ada keluarga dari Malaysia datang ke rumah karena listrik hanya menyala saat malam hari. Kini kami merasa bangga, dan bersyukur karena listrik di rumah menyala baik siang maupun malam hari. Terima kasih PLN," kata Marinus.

Hal sama disampaikan Kepala Desa Siding, Mingun Riadi tentang kehadiran listrik 24 jam yang sudah lama diimpikan oleh masyarakat di desanya. Mingun mengatakan, meningkatnya sistem layanan kelistrikan dari 12 jam menjadi 24 jam dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah perbatasan.