Rabu 01 Nov 2023 19:18 WIB

Semangka yang Jadi Simbol Perlawanan Rakyat Palestina Disebutkan dalam Alquran?

Semangka kembali viral di medsos lambangkan perjuangan Palestina.

Rep: Andrian Saputra, Rizky Jaramaya/ Red: Nashih Nashrullah
Semangka menjadi simbol perlawanan Palestina. Semangka kembali viral di medsos lambangkan perjuangan Palestina
Foto: Tangkapan layar Instagram @selenajinah
Semangka menjadi simbol perlawanan Palestina. Semangka kembali viral di medsos lambangkan perjuangan Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Rakyat Palestina telah lama menjadikan semangka sebagai salah satu simbol perlawanan terhadap Zionis Israel. Bahkan buah ini banyak diunggah di media sosial sejak perang Israel-Hamas berkecamuk di Gaza. Penggunaan semangka sebagai simbol Palestina bukanlah hal baru. 

Simbol buah ini pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada 1967 ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza, serta mencaplok Yerusalem Timur.  

Baca Juga

Pada saat itu, Pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai pelanggaran pidana di Gaza dan Tepi Barat.  

Untuk menghindari larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka sebagai simbol bendera mereka.

Warna buah semangka dianggap mewakili warna bendera Palestina. Ketika dibelah, semangka memiliki warna merah, hitam, putih, dan hijau seperti bendera nasional Palestina. Lalu, apakah semangka juga disebutkan dalam Alquran? 

Memang dalam tafsir-tafsir klasik tidak disebutkan secara implisit kata battikh atau bitikh (بِطِّيْخ) yang berarti semangka. Tetapi pakar pangan asal Yordania, Dr Jamil al Qudsi ad-Duwaik, berpendapat lain. Menurutnya semangka disebutkan secara tidak langsung dalam Alquran dengan kata qitsa (قِثَّاء).

"Kami meyakini bahwa semangka disebutkan dalam Alquran Al Karim dengan nama al qitsa sebagaimana dalam firman Allah SWT," ujar Dr Jamil Al Qudsi. Dr Jamil menjelaskan kata qitsa terdapat dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 61.

مِنْ بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ Artinya:  … yaitu dari sayur-mayurnya, dan mentimunnya, dan bawang putihnya, dan kacang adasnya, dan bawang merahnya ..." (penggalan ayat 61 surat Al Baqarah). 

Menurut Dr Jamil, qitsa secara bahasa yaitu jenis sayur mayur yang menyerupai mentimun, seperti zukini atau labu kecil. Namun, menurut dia, setelah mencermati Alquran, makna qitsa itu lebih luas lagi. Ia menjelaskan termasuk di dalamnya yang disebut qitsa adalah battikh atau semangka. 

"Kami melihat bahwa maknanya lebih luas dari itu karena kalimat qitsa dalam bahasa itu yakni setiap makanan yang mengeluarkan suara apabila dimakan dan termasuk itu adalah semangka merah," jelasnya. 

photo
Peta Blokade Gaza - (Republika)
photo
Peta Blokade Gaza - (Republika)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement