REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC terpuruk di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 setelah rentetan hasil minor selama putaran pertana. Tim berjuluk the Guardian itu hanya memperoleh tujuh poin dari 17 laga dengan rincian satu kali menang, empat kali imbang dan 12 kali kalah. Pelatih Bhayangkara Mario Gomez mengakui itu sangat buruk dan bertekad memperbaikinya di putaran kedua.
"Akhir putaran pertama dengann tujuh poin sangat tidak baik, tapi saya berusaha untuk meningkatkan performa tim jadi jauh lebih baik," kata Gomez dalam konferensi pers jelang laga melawan PSIS Semarang, Rabu (1/11/2023).
Bhayangkara FC akan menyambut PSIS Semarang pada pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (2/11/2023) malam WIB. Itu tentu bukan laga yang mudah bagi tuan rumah mengingat Laskar Mahesa Jenar punya modal bagus dengan kemenangan dari dua laga terakhir mereka.
Tapi Gomez memastikan sudah mempersiapkan tim dengan baik untuk laga tersebut. Ia berharap Bhayangkara dapat mengklaim kemenangan kandang demi memperbaiki mental para pemain. "Yang diharapkan dari pertandingan besok adalah Bhayangkara bisa mencetak kemenangan dan itu penting untuk meningkatkan percaya diri dan meningkat secara hasil," ujarnya.
Selain itu, Gomez mengungkapkan Bhayangkara akan bergerak di bursa transfer demi memperbaiki materi pemain mereka. "Kami akan mendatangkan pemain baru yang lebih bisa membantu meningkatkan tim. Kita juga sangat baik punya pemain muda yang punya potensi, tapi saya ingin lebih balance antara pemain muda dan yang lebih pengalaman," kata dia.
Sementara itu, striker Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan mengakui rentetan hasil minor di laga-laga sebelumnya adalah karena kesalahan dari para pemain. Pasalnya, Bhayangkara sering kali mencetak gol lebih dulu tapi gagal mempertahankan keunggulannya hingga pertandingan berakhir.
"Di putaran kedua ini kita sudah mempersiapkan banyak hal, terutama masalah mental kita harus lebih kuat lagi apalagi kalau kita mau bersaing, kita mau naik lagi, kita harus menyiapkan secara mental juga konsentrasi sampai akhir," kata Dendy.