REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang sepak bola Neymar akan menjalani operasi lutut pada Kamis di kampung halamannya di Brasil, setelah ia mengalami robek ligamen dan meniscus di lutut kirinya saat membela Selecao. Hal itu disampaikan oleh Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), yang dikutip oleh AFP.
Neymar yang pindah dari PSG ke klub Arab Saudi Al Hilal pada Agustus silam, akan dioperasi dokter timnas Rodrigo Lasmar di Rumah Sakit Mater dei di Kota Belo Horizonte, demikian pernyataan CBF. Lasmar sebelumnya pernah mengoperasi Neymar saat mengalami cedera kaki pada 2018.
Neymar harus ditandu untuk meninggalkan lapangan saat Brasil kalah 0-2 dari Uruguay, pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia, 17 Oktober silam. Sebelumnya ia bertubrukan dengan gelandang tim lawan Nicolas de la Cruz.
Dari pemeriksaan-pemeriksaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa Neymar mengalami robek ligamen ikat anterior kiri. Cedera itu merupakan salah satu cedera lutut paling serius di sepak bola.
Akibat cedera tersebut, Neymar diperkirakan harus menepi selama minimal enam bulan. Absennya Neymar mencakup sejumlah pertandingan kualifikasi Piala Dunia mendatang saat melawan Kolombia dan Argentina.
Kabar buruk bagi Neymar ini merupakan cedera terkini yang diderita sang bintang. Ia sempat menjalani operasi pada pergelangan kaki pada Maret silam, yang membuatnya harus absen enam bulan.
Masalah kebugaran membayang-bayangi perjalanannya selama enam musim di PSG. Ia didatangkan PSG dari Barcelona dengan memecahkan rekor dunia yakni senilai 234 juta dolar.
Ia dilaporkan direkrut Al Hilal dengan biaya transfer 95 juta dolar.
Meski pernah mengalami sejumlah cedera, Neymar mencatatkan namanya di buku rekor pada September saat ia melampaui rekor milik Pele untuk menjadi pencetak gol terbanyak timnas Brasil sepanjang masa dengan koleksi 79 gol.