Kamis 02 Nov 2023 09:00 WIB

6 Anggota Tubuh Dimulai dari Huruf Alif dan Ba yang Disebutkan dalam Hadits Nabi SAW  

Rasulullah SAW menyebutkan anggota tubuh dalam banyak sabdanya

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Nashih Nashrullah
Jari (ilustrasi). Rasulullah SAW menyebutkan anggota tubuh dalam banyak sabdanya
Foto: www.freepik.com
Jari (ilustrasi). Rasulullah SAW menyebutkan anggota tubuh dalam banyak sabdanya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Anggota tubuh manusia merupakan ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dan lengkap. Rasulullah SAW pun sering menyebutkan anggota tubuh ini dalam banyak hadits, setidaknya ada 41 anggota tubuh yang disebut dalam hadits berikut sesuai urutan huruf hijaiyah. 

Berikut ini nama anggota tubuh yang dimulai dengan huruf alif dan ba yang disebutkan Rasulullah SAW dalam haditsnya.  

Baca Juga

Pertama, anfun artinya hidung

 أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَالْيَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْننِ وَأَططْرَافِ الْقَدَمَيْنِ وَلَا نَكْفِتَ الثِّيَابَ وَالشَّعَرَ

"Aku diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan tujuh tulang (anggota sujud); kening, beliau lantas memberi isyarat dengan tangannya menunjuk hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut dan ujung jari dari kedua kaki dan tidak boleh menahan rambut atau pakaian (sehingga menghalangi anggota sujud)." (HR Bukhari) 

Kedua, udzunun artinya telinga

 إِنَّ الشَّمْسَ تَدْنُو يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَبْلُغَ الْعَرَقُ نِصْفَ الْأُذُنِ

"Matahari akan didekatkan pada hari kiamat hingga keringat akan mencapai ketinggian setengah telinga.” (HR Bukhari)

Ketiga, ashabi'u artinya jari 

قَالَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ أَصَابِعَهُ

"Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain." Kemudian beliau menganyam jari jemarinya." (HR Bukhari)

Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini

Keempat, anamil artinya ujung jari

 عَلَيْكُنَّ بِالتَّسْبِيحِ وَالتَّهْلِيلِ وَالتَّقْدِيسِ وَاعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ وَلَا تَغْفُلْننَ فَتَنْسَيْنَ الرَّحْمَةَ 

“Hendaklah kalian bertasbih, tahlil dan taqdis dan hitunglah dengan ujung jari jemari, kerana hal itu akan dimintai pertanggung jawaban terhadap (apa yang ia lakukan) dan apa yang ia ucapkan. Dan janganlah kalian lalai, sehingga kalian melupakan rahmat (Allah).”

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement