REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Ketua Federal Reserve Jerome Powell memastikan biaya kredit di pasar akan lebih tinggi secara berkelanjutan. Hal ini agar dapat memengaruhi pilihan kebijakan moneter bank sentral pada masa depan.
Seperti dilansir dari laman Reuters, Kamis (2/11/2023) kondisi keuangan yang lebih ketat dapat memengaruhi kebijakan The Fed dan masih harus dilihat apakah hal tersebut akan terjadi. Namun Powell menambahkan imbal hasil pasar Treasury yang lebih tinggi terlihat pada biaya pinjaman dunia nyata.
Dari sisi lain, saat Powell menyampaikan pidatonya, saham-saham tercatat mengalami kenaikan dan mencapai sesi tertinggi dengan S&P 500 naik 1,1 persen pada pukul 15.39 waktu setempat. Suku bunga berjangka menunjukkan lebih kecilnya kemungkinan kenaikan suku bunga lagi dibandingkan dengan diberitakan sebelumnya.