REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan yang dilakukan Israel ke Palestina terus berlanjut. Salah satu dampak dari masalah ini adalah minimnya sanitasi dan pembalut untuk kaum wanita.
Hal tersebut akhirnya membuat perempuan Palestina terpaksa menggunakan pil penunda haid. Apa itu?
Dilansir laman Heca Health pada Kamis (2/1/2023), tablet penunda haid tidak berfungsi sebagai alat kontrasepsi dan tidak dapat digunakan untuk menghindari kehamilan. Keduanya adalah obat yang berbeda untuk tujuan yang berbeda. Tujuan utama dari tablet penunda siklus menstruasi sesuai dengan namanya, untuk menunda siklus atau menstruasi.
Tablet penundaan menstruasi mengandung norethisterone yang merupakan versi sintetis dari progesteron. Hormon progesteron bertugas menjaga pintu lapisan rahim dalam dua pekan mendatang untuk mempersiapkan datangnya sel telur yang telah dibuahi.