REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Berita dari Korea menyebutkan bahwa penyanyi Lisa Blackpink masih merasakan dampak dari penampilannya yang kontroversial di "Crazy Horse." Pada 2 November, TV Report mengeluarkan laporan yang mengklaim bahwa merek-merek desainer yang sebelumnya berhubungan dengan Lisa telah menghapus foto-foto sang idola dari media sosial mereka.
Menurut laporan tersebut, CEO BVLGARI dikabarkan telah menghapus foto dirinya yang bersama Lisa. Selain itu, akun Celeine dan BVLGARI di China juga telah menyembunyikan atau menghapus seluruh unggahan yang terkait dengan Lisa.
Dilansir Koreaboo pada Kamis (2/11/2023), laporan TV mengindikasikan bahwa tindakan ini mungkin disebabkan oleh respons negatif yang muncul di Cina terhadap penampilan Lisa. Dilaporkan bahwa Lisa menerima kritik tajam karena penampilannya di "Crazy Horse" dan pasar China memainkan peran signifikan dalam penjualan produk mewah internasional. Karena itu, laporan tersebut menganggap inilah alasan mengapa merek-merek desainer tampaknya menjauhi Lisa.
Namun, perlu diingat bahwa situasi ini juga dapat terkait dengan fakta bahwa kontrak Lisa dengan merek-merek tersebut mungkin sudah hampir berakhir. Selain itu, kontrak Lisa dengan agensi dan label YG Entertainment juga telah berakhir. Tidak hanya itu, BVLGARI adalah bagian dari LVMH, yang dimiliki oleh keluarga dari pacar Lisa, Frédéric Arnault.
Selama ini, akun Weibo Lisa juga disebut telah dihentikan setelah penampilannya di "Crazy Horse”. Beberapa selebriti terkemuka China juga dilaporkan menghadapi konsekuensi jika mereka menghadiri pertunjukan tersebut.
China memiliki undang-undang ketat yang melarang warga negara dan selebritasnya berpartisipasi dalam atau menonton acara yang berhubungan dengan ketelanjangan dan kecabulan. Karenanya, keterlibatan Lisa dengan The Crazy Horse yang terkenal dengan penari telanjangnya, berakibat pada pemblokiran platformnya di Tiongkok. Akun Weibo miliknya dihapus pada 1 November 2023.
Selain Lisa, para penggemar selebriti Tiongkok yang diduga pergi menonton pertunjukan Lisa juga terkena dampak. Salah satunya adalah aktris Angelababy, yang mendapat kecaman karena telah menonton pertunjukan Blackpink di Makau sebelumnya. Kali ini, partisipasinya dalam pertunjukan di The Crazy Horse mencuri perhatian. Akun Weibo Angelababy yang telah memiliki lebih dari 104 juta pengikut juga dihapus.
Tidak hanya Angelababy, akun Weibo Zhang Jia Ni, sesama aktris, juga dihapus karena alasan serupa. Bagi selebritas yang melanggar undang-undang sensor ketat di China, konsekuensinya adalah penghapusan akun media sosial mereka, yang bertujuan untuk mengurangi pengaruh mereka pada publik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika