Negara Palestina, sebagaimana bangsa-bangsa dan negeri lainnya, juga dihuni oleh berbagai macam suku bangsa. Namun, banyak hal menarik tentang sejarah suku bangsa yang mendiami negeri tersebut.
Sebagaimana kita ketahui bersama, Palestina jauh berdiri sebelum Israel ada. Mereka orang-orang Israel itu merupakan orang terbuang ke sejumlah negeri, sebelum akhirnya dibawa kembali masuk oleh Nabi Musa Alaihissalam, setelah terlepas dari perbudakan Firaun di Mesir.
Nah, adapun suku bangsa yang mendiami negara Palestina itu adalah bangsa Kana'an, umat Nabi Nuh sekitar tahun 3000 SM. Seiring dengan makin banyaknya suku bangsa yang datang dan bertempat tinggal di Palestina, maka sejumlah kerajaan yang berkuasa di sekitar mesir, Syria (Suriah), Mesopotamia dan Asia Minor, berupaya memperebutkannya. Yang pertama kali merebut Palestina adalah Mesir sekitar tahun 3000 SM.
Baca Juga: Masjid Al-Aqsha Dibangun Setelah 40 Tahun dari Baitullah
Pada tahun 1400 SM, Mesir mulai melemah, sehingga memunculkan penguasa-penguasa baru di Palestina. Tahun 1230 SM, Joshua menguasai sebagian wilayah Palestina. Sekitar 100 tahun kemudian, Israel mengalahkan bangsa Kanaan, namun tidak bisa menaklukkan bangsa Palestina.
Palestina membangun sebuah kota independen di wilayah pesisir pantai selatan Palestina dan memerintah kota kaum Kanaan di Yerusalem. Dengan kekuasaan superiornya dalam sebuah lembaga militer yang terorganisir dan menggunakan senjata berbahan besi, Palestina mengalahkan bangsa Israel tahun 1050 SM.
Artikel Terkait: Masjid Al-Aqsha, Tempat Suci Tiga Agama
Agar Berkah, Berikut Ini Doa Masuk dan Keluar Rumah
Dahsyatnya Doa Seorang Pemburu
Sejarah panjang mewarnai berdirinya Palestina. Berbagai negara dengan sejumlah pemerintahan dan kepemimpinan, silih berganti melakukan upaya merebut kota ini. Hingga akhirnya, pada 15 November 1988, Palestina resmi berdiri sebagai sebuah negara dengan Presiden pertama, Yasser Arafat. Pembentukan negara Palestina ini diumumkan di Aljiria, ibukota Aljazair.
Berbeda dengan kebanyakan negara di dunia yang mengumumkan kemerdekaannya setelah memperoleh konsesi politik dari negara penjajah, Palestina mengumumkan eksistensinya untuk mengikat empat juta kelompok etnis dalam satu wadah, yaitu negara Palestina dengan ibukota Yerusalem Timur.
n sya/berbagai sumber
Baca Juga:
Agar Berkah, Berikut Ini Doa Masuk dan Keluar Rumah
Dahsyatnya Doa Seorang Pemburu