REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meninjau persiapan lokasi untuk pelaksanaan memperingati Hari Migran Day Internasional, di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (2/11/2023). Benny beserta jajaran BP2MI tiba sekitar pukul 10.30 WIB.
Benny langsung mengecek kondisi Tenis Indoor Senayan yang bakal dijadikan tempat peringatan Migran Day Internasional yang akan dilaksanakan pada 18 Desember 2023 mendatang. "Hari ini kita melihat Tenis Indoor Senayan untuk dijadikan tempat untuk memperingati hari Migran Day Internasional," kata Benny, dalam keterangan, Kamis (2/11/2023).
Benny mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para menteri Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan menghadiri peringatan Migran Day Internasional. "Kita harapkan tentu Pak Presiden Jokowi bisa hadir, ketemu langsung dengan para PMI, kawan PMI yang telah menyumbangkan devisa nomor dua setelah sektor Migas," tutur dia
Benny yang juga Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani (Hanura) itu mengeklaim, peringatan Migran Day Internasional yang akan dihadiri empat ribu lima ratus orang. Mereka tergabung dalam komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) dan Perkumpulan Wirausaha Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI).
"Untuk PMI yang masih ada di luar negeri mereka akan mengikuti melalui daring, yang akan hadir itu nanti di lokasi para Kawan PMI, Perwira PMI se-Indonesia sekitar 4.500 orang," ujarnya.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini mengatakan, dalam peringatan Hari Migran Day Internasional itu ada beberapa kegiatan yang bakal dilakukan. Salah satunya pemberdayaan ekonomi para kawan PMI dan Perwira PMI.
"Kegiatan nanti lebih mendorong para PMI, kawan PMI dan Perwira PMI bagiamana nantinya kita memberdayakan mereka dalam hal ekonomi," ujar Benny.
"Kita akan dorong mereka bagaimana nantinya mereka mendapat fasilitas dari negara, kita akan membantu mereka bagaimana mendapatkan modal usaha, fasilitasi dan pemasaran produk-pruduk hasil usaha yang dikelola para Kawan PMI dan Perwira PMI," tutur dia menambahkan.
Benny menambahkan, bahwa BP2MI tidak hanya akan bicara soal penempatan dan pencegahan pengiriman PMI melalui jalur ilegal. "BP2MI akan memberdayakan secara ekonomi para pahlawan devisa ini, jadi pelindungan PMI itu mencakup semua hal, termasuk perlindungan ekonomi," tuturnya.