Kamis 02 Nov 2023 20:27 WIB

Persija Berharap Ada Perubahan di Putaran Kedua

Laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024 itu akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Logo BRI Liga 1
Foto: Sepak Pojok
Logo BRI Liga 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menekankan tim asuhannya untuk menerapkan semua evaluasi yang telah diberikan selama putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024. Pelatih asal Jerman itu mengakui hasil dari putaran pertama tidak memuaskan. Ia berharap Persija bisa lebih baik saat bertandang ke markas PSM Makassar.

Laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/2024 itu akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (3/11/2023) malam WIB. Dengan persiapan yang sangat pendek sejak laga terakhir terakhir mereka ketika melawan PSIS Semarang, Thomas berharap anak asuhnya tetqp dapat memperoleh poin penuh dari markas PSM.

Baca Juga

"Persiapan tidak ada yang spesial karena jeda sangat pendek dengan gim terakhir, jadi kita hanya fokus pada pemulihan saja. Seperti biasa kita membagi menjadi beberapa grup dalam latihan, dan kita melakukan meeting dengan pemain setelah kita melawan PSIS dan kita juga harus memperlihatkan reaksi yang tepat setelah mengalami kekalahan lawan psis, ini yang harus dirubah," kata Thomas dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (2/11/2023).

"Setelah laga itu, tergantung lagi pada kami apakah kami bisa melakukan perubahan atau tidak," ujarnya menambahkan. 

Thomas mengakui banyak kesalahan dari para pemain yang menyia-nyiakan peluang untuk meraih poin penuh. Namun sampai saat ini ia masih enggan membicarakan kemungkinan merekrut pemain baru di bursa transfer pertengahan musim.

"Mungkin bukan saat yang tepat untuk berbicara tentang pemain baru karena sebenarnya kita belum memikirkan hal itu, tapi setuju di putaran pertama kita sering imbang dan banyak membuang kesempatan untuk mendapatkan poin penuh, contohnya kita di laga melewan PSIS sempat ketinggalan dua gol dengan secara cepat, jadi ini memang sering terjadi pada tim kita," ujarnya. 

Di sisi lain ia mengakui PSM sebagai tim yang sulit untuk ditaklukkan. Terlebih mereka merupakan juara bertahan di musim lalu. Namun ia juga memahami situasi sulit juga tengah melanda PSM di awal musim ini.

"PSM fantastis di musim lalu dan kita berada di rangking kedua dan mereka berhasil memenangkan liga. Jadi lebih baik kita fokus pada laga besok dulu, mungkin selarang kita bisa lihat kedua tim tidak dalam posisi ideal, tidak di posisi seharusnya karena selain masalah di lapangan mungkin di luar lapangan juga ada masalah," ujarnya  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement