REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel mengakui bahwa Hamas sangat siap menghadapi pertempuran darat. Israel mengatakan, ladang ranjau dan jebakan mempersulit akses mereka ke Gaza.
“Ini tentu saja merupakan medan yang lebih banyak ditanami ladang ranjau dan jebakan dibandingkan di masa lalu. Hamas telah belajar dan mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Kepala Insinyur Militer Israel, Brigadir Jenderal Iddo Mizrahi kepada Radio Angkatan Darat.
Seorang warga Kota Gaza mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Israel menembaki Gaza sepanjang Rabu (1/11/2023) malam, tetapi tidak dapat menembus batas kota.
"Pada pagi hari, kami (menemukan) pasukan Israel masih berada di luar kota, di pinggiran kota dan itu berarti perlawanan lebih kuat dari yang mereka perkirakan,” kata warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.