Jumat 03 Nov 2023 16:05 WIB

Jurnalis Palestine TV dan 10 Anggota Keluarganya Gugur dalam Serangan Udara Israel

Rumah jurnalis Palestine TV ini menjadi sasaran pengeboman Israel.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, (26/10/2023).
Foto: AP/Mohammed Dahman
Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, (26/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarganya. Palestine TV menuduh Israel melakukan pembunuhan yang disengaja” terhadap Mohammed Abu Hatab ketika mereka mengebom rumah keluarganya di Khan Younis, Gaza selatan pada Kamis (2/11/2023).

“Rekan kami Mohammed Abu Hatab gugur sebagai syuhada bersama anggota keluarganya dalam pengeboman Israel terhadap rumahnya di Khan Younis,” kata stasiun TV tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Palestina, Wafa.

Baca Juga

Sumber di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengatakan sedikitnya 11 orang meninggal dunia dalam serangan itu. Serangan udara menghantam apartemen Abu Hatab tak lama setelah dia pulang ke rumahnya. 

Palestine TV mengatakan, serangan tersebut adalah pesan berdarah untuk meneror jurnalis Palestina, dengan tujuan untuk menghentikan mereka menyampaikan penderitaan rakyat Palestina dan mengungkap kejahatan pendudukan Israel. Palestine TV mengatakan, mereka akan terus menjalankan tugas untuk menyampaikan kabar tentang situasi terkini di Gaza.