Jumat 03 Nov 2023 16:39 WIB

Ini Kata Aryono Miranat Soal Kegagalan Bagas/Fikri dalam Dua Final Kejuaraan Beruntun

Bagas/Fikri hanya menjadi runner-up pada turnamen Denmark Open dan French Open.

Red: Israr Itah
Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Foto: Dok Humas PBSI
Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai kegagalan pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dalam meraih gelar juara pada dua babak final secara beruntun, disebabkan kendala mental di lapangan. Menurut Aryono, Bagas/Fikri terlalu percaya diri sehingga permainan mereka terkadang tidak konsisten dan terlalu cepat dalam mengeksekusi serangan.

"Kemarin itu sebenarnya mereka main bagus, hanya mungkin kurang terlalu percaya diri. Setelah itu mungkin cepat puas juga, terus tekanannya tinggi," ungkap Aryono saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga

Sebelumnya, Bagas/Fikri yang tampil pada dua turnamen berkategori BWF Super 750 yaitu Denmark Open dan French Open berhasil mencapai babak final. Sayangnya mereka hanya menyabet titel runner-up setelah kalah oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada final Denmark Open, dengan skor akhir 13-21, 17-21.

Lalu pada final French Open, lagi-lagi Bagas/Fikri harus puas sebagai runner-up setelah ditundukkan ganda putra asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 14-21, 21-10, 18-21.