Jumat 03 Nov 2023 17:10 WIB

Relawan MER-C: Tank Israel Mulai Masuki Gaza Bagian Utara

Sampai saat ini, pejuang Palestina juga masih menggempur tank-tank Israel.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Asap membubung setelah serangan Israel di lingkungan Tal Al Hawa di Kota Gaza, 2 November 2023.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Asap membubung setelah serangan Israel di lingkungan Tal Al Hawa di Kota Gaza, 2 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan MER-C di Jalur Gaza Fikri Rofiul Haq mengaku tidak mengetahui beredarnya informasi yang menyatakan tank-tank militer Israel sudah berada di jarak 500 meter dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Yang jelas, menurut dia, tank-tank Israel saat ini sudah masuk ke Jalur Gaza bagian utara.

"Saya kurang tahu informasi jarak tersebut namun yang kami dapatkan informasi bahwa tank-tank mereka sudah masuk ke jalur Gaza bagian utara," ujar Fikri saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga

Menurut Fikri, tank-tank Israel sudah memasuki pintu perlintasan Erez. Namun, dalam serangan darat tersebut, pejuang Palestina berhasil menewaskan lebih dari 14 tentara zionis Israel.

"Mereka sudah memasuki perbatasan yang ada di Erez yang ada di pintu perbatasan antara Israel dan juga jalur Gaza. Namun, pada serangan darat ini lebih dari 14 korban dari militer Israel tewas akibat gempuran pejuang Palestina," ucap Fikri.

Sampai saat ini, menurut dia, para pejuang Palestina juga masih menggempur tank-tank Israel yang mencoba memasuki wilayah Palestina. "Sampai saat ini pejuang Palestina masih terus menggempur tank-tank yang ada di Kota Beit Hanoun jalur Gaza bagian utara," kata Fikri.

Berdasarkan data terbaru Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 9.000 warga Palestina yang meninggal, di antara mereka adalah 3.600 lebih anak-anak dan 2.200 lebih adalah perempuan.

"Untuk korban luka luka sudah menyentuh angka 22 ribu," jelas Fikri.

Dia menambahkan, dari pihak Rumah Sakit Indonesia juga mencatat sudah ada lebih dari 1.200 korban jiwa. Sedangkan korban luka-luka yang dilarikan ke RS Indonesia tercatat lebih dari 3.500 orang.

"RS Indonesia memiliki dua generator pembangkit listrik, namun saat ini yang menyala hanyalah satu generator saja, mengingat Generator lainnya mengalami rusakan, serta kehabisan bahan bakar BBM," ujar Fikri.

"Dan kami mendapatkan informasi bahwa 241 truk bantuan kemanusiaan dari Bulan Sabit sudah memasukiJalur Gaza melewati pintu perbatasan Rafa antara jalur Gaza dan Mesir," kata Fikri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement