REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melepas bantuan untuk warga Palestina. Bantuan tersebut merupakan tahap pertama yang akan dikirim melalui jalur Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Baznas berencana menggunakan dua jalur untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina. Bantuan yang tahap pertama ini berupa makanan, obat-obatan serta kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan bagi warga Palestina, seperti popok dan pembalut.
"Bantuan tersebut dengan perincian, 3.000 paket makanan, 1.000 alat bantu disabilitas, 1.500 paket musim dingin, 1.500 family kit, serta 3.000 hygiene kit," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan saat melepas truk bantuan dari halaman kantor Baznas RI di Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Saidah mengatakan Baznas memberikan apresiasi kepada para mitra antara lain Laznas Yakesma, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Zakat Sukses, Rumah Zakat, Laznas Rabbani, PT Paragon Indonesia, serta mitra lainnya.
Saidah mengucapkan terima kasih atas kolaborasi program kebaikan dalam membasuh luka Palestina. Ini adalah program kemanusiaan bersama antara Baznas seluruh Indonesia dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) baik di pusat, provinsi maupun kabupaten kota, dan pihak korporasi.
"Ini adalah panggilan kemanusiaan. Kami berharap bisa membawa harapan bagi masyarakat Gaza yang hancur karena perang akibat agresi militer Israel," ujar Saidah.
Bantuan tersebut rencananya akan dikirimkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dari Bandara Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan akan dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu (4/11/2023).
"Bantuan yang kami kumpulkan ini menjadi bagian dari bantuan Pemerintah Indonesia yang dikelola oleh Kemenlu RI," ujarnya.
Saidah menambahkan, rencananya pada minggu ketiga November, Baznas juga mendistribusikan bantuan tahap selanjutnya melalui jalur Rafah, Mesir yang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Kairo dan Palang Merah Mesir. "Kami akan membawa bantuan sendiri untuk pemenuhan kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan," jelas Saidah.
Penyiapan barang-barang bantuan kemanusiaan untuk Palestina dipusatkan di gudang Baznas. Turut hadir dalam pelepasan bantuan kemanusiaan tersebut, Pimpinan Baznas Bidang Koordinasi Nasional KH Achmad Sudrajat, Sekretaris Utama Baznas RI KH Muchlis Muhammad Hanafi.
Hadir pula mitra LAZ dan perusahaan yang bergabung dalam penggalangan bantuan antara lain Executive Vice President and Chief Administration Officer PT Paragon Innovation and Technology, Miftahuddin Amin, Head of Program Development Laznas Yakesma Maulana Yusuf, Koordinator Pengumpulan LAZ Rabbani Fikar Rahmandani, Direktur Pendayagunaan Laznas Inisiatif Zakat Indonesia Aan Suherlan, PIC Sosial Kemanusiaan LAZ Zakat Sukses, Romlah, Direktur Program Rumah Zakat Muhamad Sobirin, Kepala Perwakilan Laznas Lembaga Manajemen Infak Jakarta Khoirul Nur Mustaqim, Direktur Unit Respon LAZ Mandiri Amal Insani Dedi Kurniawan.
Baznas mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendoakan keselamatan warga Palestina yang masih berada di bawah serangan Israel.