REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deretan public figure Indonesia berinisiatif menggalang dana untuk disalurkan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan. Saat ini, banyak warga sipil Palestina (termasuk anak-anak) yang menderita akibat imbas serangan Israel.
Deretan figur publik itu si antaranya termasuk Zaskia Adya Mecca, Hanung Bramantyo, Syifa Hadju, Dwi Handayani, Hamidah Rachmayanti, dan Fahd Pahdepie. Lewat media sosial masing-masing, mereka mengumumkan ajakan berdonasi dan tautan yang terhubung ke platform donasi daring Kitabisa.
Salah satu tautan penggalangan dana Kitabisa digagas selebgram Vicky Alaydrus. Per Jumat (3/11/2023), terpantau besaran donasi yang terkumpul di tautan Vicky sudah melebihi Rp 621 juta. Penyalurannya akan dilakukan secara bertahap.
"Jujur aku gak bisa berkata apa-apa lagi, bener-bener terharu banget. Makasih ya kalian orang baik, orang hebat!!!! Kita sama-sama berjuang lagi ya untuk saudara kita di sana. Makasih kalian yang udah bantu share donasi ini yaaa it means so much for them," kata Vicky lewat akun Instagram @vickyalaydrus.
Selebgram hijaber Hamidah Rachmayanti turut menjadi penggalang dana di Kitabisa.com untuk warga Palestina di Gaza. Di Instagram @hamidahrachmayanti, dia bercerita bahwa pada 2021 dia pun sudah bekerja sama dengan Kitabisa menggalang donasi untuk Palestina, dan sudah diwujudkan dalam bentuk dua buah ambulans.
Pada tahun ini, Hamidah menggagas penggalangan dana serupa. Terpantau pada Jumat, dana di tautan ajakan berdonasi Hamidah sudah melampaui Rp 1,513 miliar dan terus bertambah. "From the river to the sea, Palestine will be free. (Dari sungai hingga ke samudra, Palestina akan meraih kebebasan). Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan lebih untuk mereka di Gaza," ucapnya.
Influencer dan selebgram Dwi Handayani turut menggalang dana via Kitabisa.com bersama selebgram Mira Agile. Tautan donasi mereka berdua sudah menembus angka Rp 1,98 miliar. Dwi Handa sangat bersyukur banyak orang yang peduli pada kondisi di Gaza.
"Masya Allah, semoga semua donasi yang terkumpul bisa selalu bermanfaat. Pokoknya berapa pun rezeki kita, donasi terus ya. Sekarang atau nanti, ini akan selalu dipakai karena keadaan di Palestina bukan cuma manusianya aja yang butuh, tapi bangunannya benar-benar sudah porak-poranda," ujar Dwi Handa.
Deretan figur publik itu juga menghadiri "Rembuk Warga", kegiatan yang digelar Kitabisa pada Kamis (2/11/2023) untuk memfasilitasi para tokoh publik yang menggalang dana atau memiliki perhatian terhadap konflik di Palestina. Aktris dan pengusaha Zaskia Adya Mecca mengaku lebih tenang setelah mengetahui secara pasti proses penyaluran donasi yang akan terkumpul dari penggalangan dana.
"Bismillah udah ketemu langsung, udah yakin sama prosesnya. Jadi gini, memang bantuan belum bisa dikirim sekaligus sekarang, tapi bertahap, juga perjalanan daerah konflik perang akan panjang. Saat ini semaksimal mungkin disalurkan untuk makanan, kebutuhan hari-hari, dan lainnya, lalu pascaperang nanti harus ada pembangunan kembali semua struktur kota yang sudah Israel hancurkan," kata Zaskia yang hadir bersama suami, Hanung Bramantyo.
Kitabisa menyampaikan, Rembuk Warga digelar sebagai bagian dari tindak lanjut inisiatif galang dana yang telah dilakukan banyak pihak melalui platform Kitabisa. Para figur publik dan semua pihak yang hadir berdiskusi bersama lembaga kemanusiaan agar mengetahui situasi terkini dan teknis seputar penyaluran bantuan di Palestina.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id, penyaluran donasi akan terus dilakukan secara bertahap, mengingat kondisi dan situasi di Gaza saat ini. Donasi terkumpul saat ini akan diutamakan untuk kebutuhan saat krisis, seperti obat-obatan dan makanan yang tahan lama serta tidak perlu penyimpanan khusus.
Hal itu seperti yang telah direkomendasikan oleh United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), lembaga kemanusiaan yang bergerak untuk pengungsi Palestina. Merespons krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, Kitabisa telah mengajak dan memfasilitasi puluhan inisiatif galang dana dari lembaga, tokoh publik, dan badan usaha untuk menghimpun dana bagi warga Palestina.
Hingga saat ini, inisiatif galang dana tersebut secara total berhasil menggerakkan lebih dari 250 ribu donatur dan mengumpulkan bantuan sebesar Rp 30 miliar. CEO Kitabisa, Vikra Ijas, menjelaskan Kitabisa juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan berencana turut serta mengirimkan bantuan dari warga Indonesia bersama dengan pemerintah pada Sabtu, 4 November 2023.
"Insya Allah, Kitabisa akan ikut menyalurkan amanah donatur dalam bentuk 15 ton barang-barang bantuan yang diprioritaskan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo. Bantuan akan dikirim menggunakan pesawat Hercules dan digabungkan atas nama bantuan masyarakat Indonesia yang mencakup bantuan dari masyarakat, pemerintah, badan usaha, dan lembaga lainnya," kata Vikra.