REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Maroko U-17 akhirnya bisa kembali berpartisipasi di gelaran Piala Dunia U-17 setelah terakhir kali tampil pada edisi 2013 silam. Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember, akan menjadi kesempatan kedua Maroko tampil di kompetisi level usia besutan Federasi Sepak Bola Internaasional (FIFA) tersebut.
Maroko memastikan satu tiket ke Piala Dunia U-17 2023 usai mengakhiri Piala Afrika U-17 2023 sebagai runner-up, awal Mei 2022. Keberhasilan melaju ke partai final menjadi catatan penampilan terbaik Maroko di sepanjang sejarah partisipasi di Piala Afrika U-17.
Torehan sejarah ini tidak terlepas dari kehadiran sejumlah pemain yang menghuni berbagai tim junior klub-klub asal Eropa. Sebut saja Zakaria Ouazane yang tercatat sebagai pemain Ajax Amsterdam dan Naoufel El Hannach yang menjadi penggawa tim junior Paris Saint-Germain.
Dari 24 pemain yang dipanggil pelatih Said Chiba untuk memperkuat timnas Maroko di Piala Dunia U-17 2023, 10 pemain diketahui merumput bersama klub-klub asal Eropa. Kendati begitu, apabila menilik kiprah Maroko di Piala Afrika U-17 2023, performa Taha Benrhozil di bawah mistar gawang tidak bisa dipandang sebelah mata.