REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Provinsi Aceh mewaspadai potensi bencana banjir. Potensi bencana ini dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dalam tiga hari ke depan, terutama di wilayah pantai barat, selatan Aceh.

“Khususnya pesisir barat kami pantau potensinya masih tinggi untuk besok dan lusa, mulai dari Aceh Barat, Barat Daya, dan Aceh Selatan. Masih status waspada (banjir),” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Stya Juangga Dirta, di Aceh Besar, Jumat (3/11/2023).

Adapun beberapa daerah yang diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir seperti Kabupaten Aceh Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Pidie, Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya, dan Nagan Raya. Dia menjelaskan, dalam beberapa hari ke depan terdapat belokan angin (shearline) dan pertemuan angin (konvergensi) yang membentuk adanya perlambatan angin di wilayah Aceh.

Kondisi tersebut, lanjutnya, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi di Aceh, sehingga berpotensi hujan deras disertai petir serta angin kencang. Sejumlah daerah yang berpotensi diguyur hujan deras antara lain Kabupaten Aceh Besar, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Tengah, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Simeuleu, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Aceh Timur, dan Langsa.

“Khusus untuk wilayah Banda Aceh berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang hingga sore hari. Malam hari diprakirakan berawan, sementara dini hari berpotensi hujan kembali dalam kategori ringan,” katanya.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai dampak yang ditimbulkan akibat curah hujan tinggi tersebut, seperti  banjir, tanah longsor, maupun angin puting beliung, terutama di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Sementara untuk kecepatan angin, kata Stya, secara umum angin bertiup dari arah barat hingga selatan dengan kecepatan  antara 10-30 km per jam pada siang hingga sore hari dan malam hari diprakirakan berkisar 5-15 km per jam.

“Namun karena saat ini sedang berada pada awal musim hujan, perlu diwaspadai potensi angin kencang yang terjadi secara tiba-tiba, khususnya di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah,” ujarnya.

Sedangkan gelombang laut diprediksikan masih kategori tenang hingga rendah dengan ketinggian 0,5 hingga 1,25 meter. Khusus untuk perairan Samudera Hindia Barat Aceh dalam kategori sedang antara 1,25-2,5 meter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika