REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai mampu membawa Indonesia menghadapi tantangan global ke depan. Duet Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut mempunyai kompetensi untuk mengawal Indonesia menjadi terus maju.

Pengamat politik Universitas Airlangga Suko Widodo menilai, sosok Prabowo - Gibran sebagai pemimpin yang mampu menjawab ekspektasi publik terhadap tantangan zaman. Hal itu menjadi bukti konkret keduanya sangat merepresentasikan kemajuan Indonesia.

"Saat ini era transformasi teknologi dan sosial, pada posisi ini pasangan Prabowo-Gibran saya lihat mampu untuk hadapi itu," kata Suko dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (03/11/2023).

Menurut dia, Prabowo-Gibran memiliki kemampuan dan visi yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan membawa Indonesia ke arah lebih baik. Hal itu juga didukung dengan adanya program terkait penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi.

Program tersebut masuk ke dalam prioritas bagi pasangan Prabowo-Gibran untuk memperkuat kemandirian bangsa. Hal itu nantinya dilakukan melalui pengembangan dana abadi pendidikan, dana abadi pesantren, dana abadi kebudayaan, dan dana abadi lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Dengan begitu, kata Suko, masyarakat nanti dapat meningkatkan kualitas hidup untuk bisa bersaing dari negara-negara lain. Pasalnya, kunci utama kemajuan negara berada pada sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Suko menjelaskan, langkah itu mampu menjadikan Indonesia negara hebat dan maju sehingga berpotensi menjadi negara pesaing di dunia. Oleh karena itu ,tak heran jika pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan besar dari kelompok masyarakat, khususnya kalangan muda.

Merujuk survei Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan hasil 35 persen di kalangan anak muda Jawa Timur. Keduanya itu berhasil mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 31 persen.

Adapun pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar di urutan ketiga dengan 24 persen. "Prabowo-Gibran punya modal pendukung dari kalangan anak muda yang sangat kuat," kata Suko.

Ikuti Whatsapp Channel Republika