Sabtu 04 Nov 2023 12:03 WIB

Ikuti Langkah Bolivia Cs, Honduras Tarik Duta Besarnya di Israel

Pada tahun 2021, Honduras sempat memindahkan kedutaan besarnya ke kota Yerusalem.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Peta Honduras, ilustrasi. Pemerintah Honduras memanggil pulang duta besarnya untuk Israel guna melakukan konsultasi terkait situasi kemanusiaan yang menimpa warga Palestina di Jalur Gaza.
Peta Honduras, ilustrasi. Pemerintah Honduras memanggil pulang duta besarnya untuk Israel guna melakukan konsultasi terkait situasi kemanusiaan yang menimpa warga Palestina di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIGALPA -- Pemerintah Honduras memanggil pulang duta besarnya untuk Israel guna melakukan konsultasi terkait situasi kemanusiaan yang menimpa warga Palestina di Jalur Gaza. Demikian diumumkan oleh diplomat tertinggi negara tersebut melalui media sosial pada hari Jumat (3/11/2023).

"Di tengah situasi kemanusiaan yang parah yang diderita penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza, pemerintah Presiden Xiomara Castro telah memutuskan untuk segera memanggil Tuan Roberto Martinez, Duta Besar Republik Honduras untuk Israel, untuk berkonsultasi di Tegucigalpa," kata Menteri Luar Negeri Enrique Reina melalui akun Twitter-nya. 

Baca Juga

Honduras adalah pemerintah Amerika Latin terbaru yang dipimpin oleh kelompok kiri yang mengambil langkah diplomatik untuk menyatakan ketidaksetujuannya terhadap serangan Israel yang diperluas.

Sebelumnya, pemerintah Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada hari Selasa, menuduhnya melakukan "kejahatan terhadap kemanusiaan" di Gaza. Hal sama dilakukan oleh Chili dan Kolombia yang juga memanggil pulang duta besar mereka untuk Israel karena mereka mengkritik serangan Israel terhadap militan Hamas.