Sabtu 04 Nov 2023 12:51 WIB

Menhan Prabowo Siap Kirim Kapal Rumah Sakit TNI AL ke Palestina

Prabowo meminta izin dari otoritas Mesir dulu, sebelum kirim kapal ke Jalur Gaza.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Febryan A
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan siap mengirimkan kapal rumah sakit milik TNI AL ke Palestina untuk membantu para korban perang di Jalur Gaza. Namun, upaya itu bisa segera dilakukan jika mendapatkan izin dari Pemerintah Mesir terlebih dahulu.

"TNI juga siap mengirim kapal rumah sakit untuk stand by di sana dan memberikan bantuan," kata Prabowo usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga

Untuk merealisasikan pengiriman kapal rumah sakit ke Palestina itu, kata Prabowo, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) perlu berkoordinasi dahulu dengan otoritas terkait, terutam pemerintah Mesir ihwal perizinannya. "Begitu Mesir izinkan, kita akan kirim (kapal rumah sakit)," ujar Prabowo.

Bantuan kemanusiaan yang dilepas untuk rakyat Palestina pada hari ini merupakan bantuan tahap pertama. Presiden Jokowi menyebut, bantuan dari berbagai elemen masyarakat Indonesia untuk tahap selanjutnya sedang dalam proses persiapan.

Pada tahap pertama, Indonesia mengirimkan bantuan seberat sekitar 51 ton yang diterbangkan dengan tiga pesawat. Dua pesawat diantaranya yakni pesawat Hercules C-130 milik TNI AU menuju Mesir yang akan didistribusikan ke Gaza.

Berbagai barang yang dikirimkan ke Gaza meliputi berbagai kebutuhan para korban perang. Mulai dari bahan makanan, alat medis, kebutuhan sandang, obat-obatan, hingga barang-barang logistik.

Prabowo menyatakan berkomitmen bahwa pihaknya akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang tengah mengalami krisis perang saat ini. "Terus-menerus kita kirim bantuan," ucap ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement