Sabtu 04 Nov 2023 14:39 WIB

Harga Cabai Melonjak, Warga Lebak Diimbau Tanam Cabai di Pekarangan

Kebutuhan cabai untuk masyarakat Kabupaten Lebak masih didatangkan dari luar daerah.

Red: Ani Nursalikah
Petani menyortir cabai rawit hasil panen sebelum dikirim ke pasar tradisional di Desa Mekarjaya, Lebak, Banten, Kamis (30/6/2022). Menurut petani setempat harga cabai rawit di daerah tersebut masih tinggi dengan harga cabai di tingkat petani mencapai Rp90 ribu per kilogram.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Petani menyortir cabai rawit hasil panen sebelum dikirim ke pasar tradisional di Desa Mekarjaya, Lebak, Banten, Kamis (30/6/2022). Menurut petani setempat harga cabai rawit di daerah tersebut masih tinggi dengan harga cabai di tingkat petani mencapai Rp90 ribu per kilogram.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengajak masyarakat menanam cabai di lahan pekarangan rumah maupun lahan kosong sehingga mampu mengatasi lonjakan harga di pasaran.

 

Baca Juga

"Kita prihatin terkadang harga cabai melonjak tinggi sampai di atas Rp 80 ribu per kilogram sehingga konsumen mengeluhkan kenaikan itu," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar, Sabtu (4/11/2023).

 

Selama ini, pemerintah daerah tidak bisa melakukan intervensi terhadap kenaikan harga komoditi cabai sebab cabai bukan tergolong kebutuhan bahan pokok atau sembako. Namun, harga cabai di pasaran memicu terjadi kenaikan inflasi sehingga masyarakat diharapkan dapat membudidayakan tanaman cabai tersebut.

“Masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah maupun lahan kosong untuk ditanami cabai,” kata Deni.

 

Menurut dia, selama ini, kebutuhan cabai untuk masyarakat Kabupaten Lebak masih didatangkan dari luar daerah. Sebab, produksi cabai di daerah ini relatif kecil dan belum bisa mencukupi ketersediaan pasar, padahal dari sisi lahan cukup luas dan bisa menjadi sentra penghasil cabai.

 

Saat ini, kebanyakan cabai itu dipasok dari sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat dan Sumatera. "Kami memberikan bantuan benih cabai agar masyarakat dapat mengembangkan tanaman itu di lahan pekarangan rumah maupun lahan kosong, bahkan bisa ditanam di pot," katanya.

 

Haerudin, seorang pedagang sayuran di pasar tradisional Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya mendapatkan pasokan aneka jenis cabai itu mulai cabai rawit dan cabai merah besar dari pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang. Produksi cabai di pasar induk itu dipasok dari sejumlah daerah di Jawa Barat.

 

"Kami mendukung gerakan tanam cabai sehingga diharapkan Lebak menjadi sentra cabai," katanya.

 

Berdasarkan data harga komoditas pangan yang diterbitkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak saat ini harga cabai merah jenis keriting Rp 60 ribu per Kg, cabai besar Rp 65 ribu per Kg, cabai rawit hijau Rp 60 ribu per Kg, dan merah Rp 82 ribu per Kg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement