Sabtu 04 Nov 2023 15:14 WIB

Haedar Nashir Minta Kontestasi Politik Kedepankan Nilai Luhur Bangsa

Haedar mendorong kontestasi politik dan kekuasaan tetap berdiri di atas konstitusi.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan proses kontestasi politik harus selalu mengedepankan nilai-nilai luhur yang selama ini menjadi pedoman masyarakat Indonesia.

"Kontestasi politik ini harus berdiri tegak di atas nilai luhur, yakni agama, Pancasila, dan budaya bangsa yang membentuk etika politik," kata Haedar di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Haedar Nashir menyikapi situasi politik di Tanah Air menjelang pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Tidak hanya itu, ia mendorong agar konstitusi menjadi fondasi yang kukuh dalam berpolitik agar jangan sampai ada proses atau upaya yang menyalahgunakan konstitusi itu sendiri.

"Kita ingin kontestasi politik dan kekuasaan tetap berdiri di atas konstitusi itu sendiri," kata dia.

Selain itu, ia mengimbau masing-masing bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, tim pemenangan, relawan, dan masyarakat secara umum untuk tetap mengedepankan rasa persaudaraan dalam menjalankan pesta demokrasi.

Sebab, jangan sampai perbedaan sikap politik justru merusak rasa persaudaraan sesama anak bangsa. Apalagi, dalam tahapan kontestasi politik ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan maupun wewenang untuk kepentingan suatu kelompok.

"Boleh bersaing tapi persaudaraan harus rekat dan mengutamakan berpolitik yang fair," ujarnya.

Haedar berharap Pemilihan Umum 2024 menjadi era baru bagi proses demokratisasi yang substantif sehingga melahirkan pemimpin berkualitas, terus memajukan bangsa dan negara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. ​​​​​​KPU juga telah menetapkan masa kampanye pemilu yang berlangsung pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement