Sabtu 04 Nov 2023 17:56 WIB

Menko Muhadjir, Menlu Retno, Hingga Puan Disebut Ikut Aksi Bela Palestina di Monas

Militer Israel punya target untuk menghabisi orang-orang Palestina.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Erik Purnama Putra
Massa dari berbagai ormas Islam dan kepemudaan menggelar aksi damai bela Palestina di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (28/19/2023)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Massa dari berbagai ormas Islam dan kepemudaan menggelar aksi damai bela Palestina di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (28/19/2023)

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Sejumlah pejabat eksekutif dan legislatif, termasuk pimpinan organisasi akan turut ikut kegiatan Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (4/10/2023). Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis menyampaikan, para pejabat akan mengikuti aksi bersama dengan perkiraan massa mencapai jutaan.

"Banyak dari kalangan yang akan hadir. Perkiraan kita lebih sejuta insyaallah hadir. Mungkin bisa lebih dari dua juta seperti animo masyarakat yang cukup tinggi," ujar Cholil kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga

Dia menuturkan, pejabat yang mengonfirmasi hadir di kegiatan yang dimulai pukul 06.00 WIB itu, antara lain Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menlu Retno LP Marsudi. Selain itu, pimpinan lembaga legislatif juga dia sebut sudah mengonfirmasi hadir, yakni Ketua DPR Puan Maharani hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo.

"Kemudian tokoh-tokoh lintas agama. Ketua umumnya sudah menyanggupi untuk hadir dan akan berikan orasi. Begitu juga MUI. Kemudian kita juga akan dihadiri seperti tokoh-tokoh lain," kata Cholil.

Pihaknya menyampaikan, semangat membela Palestina menjadi misi utama aksi di jantung Jakarta tersebut. Selain itu, menurut Cholil, sejumlah isu akan disuarakan, di antaranya penolakan sikap pemberangusan etnis di Palestina, desakan menghargai HAM, dan hak ibadah setiap individu di dunia.

"Kita tidak boleh memberangus etnis, (harus) menghargai HAM, hak ibadah kita, dan juga (mengingatkan sikap) berperikemanusaiaan dan keadilan. Itu yang kita suarakan," ujar Cholil.

Dia mengatakan, tindakan militer Zionis Israel terhadap warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza bukan sekadar olok-olok, seperti yang banyak muncul di media sosial Tiktok beberapa waktu terakhir. Pasalnya, Israel punya target untuk menghabisi orang-orang Palestina.

"Israel ke Palestina kan bukan hanya olok-olok. Karena memang mereka punya target menghabisi, tidak ada lagi orang Palestina dan tidak ada lagi negara Palestina bagi mereka," jelas Cholil.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan kepolisian siap mengamankan Aksi Bela Palestina di sekitar kawasan Monas. "Intinya jajaran pusat bersama Polda Metro Jaya siap untuk melaksanakan pengamanan melayani kegiatan besok," kata Kombes Susatyo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement