REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus bergerak mengupayakan bantuan bagi warga Palestina. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyebutkan selain bantuan ambulans hasil donasi warga Sumbar yang tengah sibuk melayani warga sipil di Jalur Gaza, Pemprov juga masih menggalang bantuan yang hingga kini telah terkumpul Rp 2 miliar lebih.
"Pertama, kita masih dalam keadaan berduka karena militer Israel semakin ganas membombardir saudara kita di Palestina. Kedua, kita bersyukur ambulans bantuan warga Sumbar masih aktif membantu saudara kita di sana," kata Mahyeldi, Sabtu (4/11/2023).
Selain terus beroperasinya ambulans bantuan warga Sumbar, Pemprov Sumbar disebut Gubernur tengah giat menggalang dana bantuan untuk disalurkan bagi warga Palestina. Di samping itu, pada agenda rutin Subuh Mubarakah Ahad 5 November 2023 mendatang di Masjid Raya Sumbar, seluruh ASN Sumbar bersama masyarakat akan menggelar doa bersama untuk keselamatan warga Palestina.
"Hingga saat ini, penggalangan dana kita di Pemprov Sumbar sudah terkumpul sekitar Rp 2 miliar. Ini akan terus kita himpun. Termasuk besok saat agenda Subuh Mubarakah, selain doa bersama, kita juga akan menggalang dana lagi untuk saudara kita di Palestina. Penggalangan dana ini akan terus kita gulirkan dan salurkan," ucap Mahyeldi.
Mahyeldi juga meminta seluruh masyarakat terus berdoa agar kekejaman militer Israel di Palestina segera berakhir dan kemerdekaan penuh dapat dimiliki oleh Palestina. Sebab, sampai saat ini serangan Israel semakin brutal dan tidak lagi memandang sasaran.
"Saat ini, Israel sudah tidak memandang sasaran. Fasilitas umum rumah sakit, rumah ibadah, sekolah, dan lain-lain ikut dibombardir. Anak-anak ikut menjadi korban meninggal dunia dan luka-luka. Semoga Allah terus memberikan kekuatan bagi saudara kita di Palestina," kata Mahyeldi menambahkan.