REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kalimat tauhid dan istighfar kerap disandingkan. Sebagaimana dalam Alquran surat Muhammad ayat 19, dua kalimat ini disandingkan dalam satu ayat.
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْومنهاتِ لْلَبويم
Artinya: "Maka ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah tahu tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal," (Alquran surat Muhammad ayat 19).
Apa hikmahnya? Allah menggabungkan syahadat dan Istighfar untuk memberitahu hamba tentang hubungan dua amal ibadah tersebut yakni kesaksian terhadap keesaan Allah dan permohonan ampun atas dosa dan kesalahan kepada Allah.