REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meyakini Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia pada masa yang akan datang. Menurut dia, IKN merupakan visi besar untuk mengubah Indonesia, yang masyarakat di dalamnya ke depan bukan lagi berorientasi jawasentris, melainkan Indonesiasentris.
"IKN ini adalah visi besar untuk mengubah Indonesia masa depan tahun 2045, masyarakat tidak lagi berorientasi jawa sentris tetapi Indonesia sentris, dimana IKN menjadi Center of Gravity atau Pusat Gravitasinya Indonesia," ucap Muhadjir dalam siaran pers, Sabtu (4/11/2023).
Sebab itu, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan memiliki daya saing. Dia menilai, generasi muda saat ini merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi Indonesia dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.
Muhadjir mengatakan, kualitas manusia Indonesia dapat meningkat dengan beberapa upaya yang terencana dengan baik. Beberapa di antaranya, yakni pendidikan yang semakin tinggi dan merata, kebudayaan yang kuat, derajat kesehatan, usia harapan hidup, serta kualitas hidup yang semakin baik.
“Perguruan tinggi menjadi salah satu mitra strategis pemerintah dalam melakukan transformasi di masyarakat, untuk mempercepat pembentukan sumber daya manusia yang unggul sehingga mewujudkan Indonesia maju,” kata dia.
Selain itu, Muhadjir berharap kampus dapat menjadi pusat keunggulan yang membawa dampak terhadap pembangunan masyarakat di wilayahnya melalui berbagai program pengabdian maupun penelitan yang berfungsi untuk membangun kualitas manusia Indonesia seutuhnya.
“Saya menaruh harapan besar agar Universitas dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat disekitar pada khususnya, dan lebih besar lagi untuk kemajuan bangsa Indonesia," jelas Muhadjir.