REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United memberi Arsenal kekalahan pertama mereka di Liga Primer Inggris musim ini dengan kemenangan 1-0 pada Ahad (5/11/2023) dini hari WIB. Gol kontroversial pada babak kedua laga di St James Park dari Anthony Gordon setelah tinjauan VAR yang panjang yang membuat manajer tim tamu, Mikel Arteta, marah.
Gordon mencetak gol pada menit ke-64, melepaskan tembakan melewati kiper David Raya dari jarak dekat setelah terjadi perebutan bola di depan gawang.
Ada jeda VAR selama empat menit enam detik untuk memeriksa apakah bola keluar dari garis gawang, apakah ada pelanggaran dalam situasi tersebut, dan apakah ada offside, sebelum para pendukung tuan rumah dapat merayakannya.
"Sangat memalukan apa yang terjadi, bagaimana gol ini terjadi," kata Arteta kepada wartawan. "Di Liga Primer, liga yang kita katakan sebagai yang terbaik di dunia. Saya sudah 20 tahun di negara ini dan sekarang saya merasa malu. Ini memalukan."
Newcastle, yang tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan liga terakhir mereka, naik ke peringkat enam dengan 20 poin setelah 11 pertandingan. Arsenal, yang gagal mencetak gol untuk pertama kalinya di semua kompetisi musim ini, berada di urutan ketiga dengan 24 poin, tiga poin di belakang pemuncak klasemen Manchester City.
"Pertandingan yang sulit. Kemenangan besar," kata manajer Magpies, Eddie Howe, kepada Sky Sports. "Pujian penuh untuk para pemain atas apa yang mereka berikan hari ini, itu adalah penampilan yang luar biasa."
Kemenangan ini menutup pekan yang gemilang bagi Newcastle, yang mengalahkan juara Piala Liga, Manchester United, dengan skor 3-0 pada pertandingan putaran keempat di Old Trafford pada Kamis (2/11/2023) dini hari WIB.
Arteta bertekad untuk membalikkan keadaan setelah beberapa hari yang mengecewakan yang membuat timnya tersingkir dari Piala Liga dengan kekalahan 3-1 dari West Ham United.
Pertandingan di St James' Park berlangsung penuh emosi, tapi kurang berkualitas dalam sebagian besar waktu. Emosi memuncak sebelum jeda dengan banyaknya kartu kuning.
Kai Havertz dari Arsenal dikartu kuning setelah melakukan tekel sembrono terhadap Sean Longstaff, sebelum Longstaff dan Fabian Schar juga mendapatkan kartu yang sama karena menganggap Havertz seharusnya dikeluarkan dari lapangan.
Pemain Newcastle Bruno Guimaraes terlihat hampir saja membuat keributan. Pertama, ia menyikut kepala Jorginho, membenturkan bola ke arah Havertz dan kemudian hampir baku hantam dengan Declan Rice. Peluit turun minum terasa melegakan.
"Mungkin bukan pertandingan yang kami harapkan dalam hal gaya permainan dari kedua tim," kata Howe. "Namun Anda harus menunjukkan sisi lain dari permainan Anda untuk menang dan saya pikir kami memiliki hal itu di grup saat ini."
Bek Newcastle Dan Burns, yang mendarat dengan keras di punggungnya setelah tekel yang kuat, tidak kembali untuk babak kedua dan terlihat berjalan dengan tertatih-tatih ke ruang istirahat.
Rekan-rekan setimnya tetap melakukan tugas mereka dan mendapat ganjaran ketika Gordon menyambar bola liar untuk mencetak gol. Sebelumnya, terjadi duel udara antara Joelinton dan pemain bertahan Gabriel setelah menerima umpan silang dari Joe Willock yang mengambil bola di garis byline.
"Saya tidak tahu berapa banyak pemeriksaan (VAR) yang dilakukan, tetapi saya hanya berharap tidak apa-apa," kata Gordon kepada Sky Sports. "Luar biasa bisa mencetak gol, pertandingan yang luar biasa."