Ahad 05 Nov 2023 07:19 WIB

Begini Cara Kerja 3 Produk Pendukung Zionis Israel Danai Penjajahan Bangsa Palestina  

Boikot kurma Israel adalah bentuk jihad ekonomi Muslim Eropa

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Boikot kurma Israel/ilustrasi
Foto: boycottzionism.wordpress.com
Boikot kurma Israel/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seruan dan desakan memboikot produk-produk Israel semakin menguat, seiring semakin intens dan kuatnya gempuran bom Israel kepada warga Palestina. 

Sejumlah pegiat di media sosial seperti Tiktok, X, dan Instagram ramai-ramai menyuarakan gerakan boikot produk-produk Israel maupun yang berafiliasi dan mendukung Israel dengan menyisipkan hashtag #BDSMovement.

Baca Juga

BDS Movement sendiri merupakan gerakan lokal Palestina yang sudah mendunia, yang sangat concern dalam menyuarakan produk-produk perusahaan yang menyumbang sebagian besar hasilnya untuk pemerintah Israel. 

Dengan kata lain, produk-produk tersebut telah turut serta dalam mempersenjatai Israel dalam melakukan serangan-serangan dan genosida terhadap rakyat Palestina.

Menurut BDS Movement, perekonomian Israel sangat bergantung pada perdagangan dan investasi internasional, sehingga rentan terhadap boikot ekonomi internasional. 

Banyak perusahaan internasional seperti G4S dan HP mengambil keuntungan dari membantu Israel mempertahankan sistem apartheid dan kolonialisme pemukim.

Hubungan ekonomi yang berjalan seperti biasa dengan Israel memberi lampu hijau bagi pelanggaran hukum internasional lebih lanjut. 

Mereka juga memberi pemerintah pendapatan pajak yang digunakan untuk mempertahankan penindasan terhadap warga Palestina.

Dikutip dari web Resmi BDS Movement, perusahaan-perusahaan yang jelas-jelas sebagai penyumbang besar dana Israel antara lain, perusahaan asuransi AXA, perusahaan perangkat keras dan perangkat lunak Hewlett Packard (HP), dan Puma.

Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini

AXA

Raksasa asuransi multinasional Prancis, AXA memegang saham tiga bank Israel (Bank Hapoalim, Bank Leumi, Mizrahi Tefahot) dan Elbit Systems. AXA, melalui anak perusahaan yang sepenuhnya dimilikinya, AXA Investment Managers (AXA IM) dan 64 persen sahamnya di AXA Equitable Holding (AXA EHQ), juga berinvestasi di lima bank utama Israel (Bank Hapoalim, Bank Leumi, First International Bank Israel, Bank Diskon Israel, Mizrahi Tefahot Bank).

Atas investasinya di bank-bank Israel, tentu saja sangat terlibat dalam perusahaan pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang diduduki, serta di Elbit Systems, produsen senjata terkemuka Israel yang memfasilitasi kejahatan perang Israel terhadap warga Palestina.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement