Ahad 05 Nov 2023 11:00 WIB

Stasiun Gondangdia dan Juanda Dipadati Penumpang Terkait Aksi Bela Palestina

KAI lakukan antisipasi di Stasiun Gondangdia dan Juanda terkait kepadatan pengguna.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nora Azizah
Massa aksi bela Palestina memadai Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda, Jakarta, Ahad (5/11/2023).
Foto: Dok KAI Commuter
Massa aksi bela Palestina memadai Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda, Jakarta, Ahad (5/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah pengguna yang turun di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda pada Ahad (5/11/2023) pagi ini. Peningkatan pengguna jasa KRL tak lepas dari tingginya animo masyarakat yang ingin menyampaikan dukungannya terhadap perjuangan Palestina menghadapi Israel. 

"Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 21.606 orang yang turun di stasiun tersebut. Sementara itu di Stasiun Juanda tercatat sebanyak 19.215 orang yang turun di stasiun tersebut," ujar VP Corporate Secretary KA Commuter Anne Purna dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (5/11/2023).

Baca Juga

Anne mengatakan KAI Commuter melakukan antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line pada hari ini. KAI Commuter melakukan penambahan personil pengamanan di area stasiun, dan jika diperlukan KAI Commuter juga akan melakukan pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi di lintas. 

Anne menyampaikan KAI Commuter melakukan penambahan personel pengamanan dari internal dan unsur TNI/POLRI di stasiun-stasiun yang dekat dengan kegiatan penyampaian aspirasi tersebut seperti Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia. KAI Commuter juga menyiagakan 30 personel pengamanan di masing-masing stasiun tersebut dan menyiagakan mobil Rescue dan mobil ambulans serta tenaga medis untuk dukungan layana. 

"KAI Commuter juga akan membuka loket portable untuk antisipasi layanan pada pembelian tiket," ucap Anne.

Untuk keamanan dan kenyamanan, lanjut Anne,  KAI Commuter juga akan memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas-petugas pelayanan untuk membantu pelayanan di stasiun-stasiun tersebut.

"Pada pelayanan operasional perjalanan Commuter Line hari ini mengoperasikan sebanyak 1.065 perjalanan, KAI Commuter juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas," sambung Anne.

PT KCI, menurut Anne, mengimbau seluruh pengguna KRL untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, selalu ikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. Bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan. 

"Bagi pengguna yang menunggu di area peron, selalu dahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuterline," kata Anne.

KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. Untuk Informasi terupdate seputar perjalanan Commuter Line dapat diakses melalui aplikasi C-Access atau media sosial @commuterline, dan call center 021-121.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement