Ahad 05 Nov 2023 16:29 WIB

PDIP dan Gerindra Saling Berbalas Pantun Terkait Prabowo dan Gibran

Habiburokhman menilai pantun merupakan gaya politik yang baik jelang Pilpres 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya merangkul pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Foto: Republika.co.id
Anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya merangkul pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saling berbalas pantun dengan Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menanggapi pantun dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto yang menyinggung jurus menggoda dari Prabowo Subianto.

Ia pun membalasnya dengan pantun, yang mengatakan bahwa PDIP adalah teman dari partainya. "Pergi ke Solo lewat darat. Ketemu Mas Gibran lagi makan tomat. Pak Hasto yang terhormat. Kami doakan senantiasa sehat," ujar Habiburokhman membacakan pantunnya lewat keterangan video, Ahad (5/11/2023).

Baca Juga

"Kembali ke Jakarta naik delman. Kudanya putih dari Matraman. Walau sekarang beda pilihan. PDIP tetaplah teman," sambungnya membacakan pantun yang lain.

Ia sendiri santai menanggapi pantun dari Hasto yang mengungkit Prabowo telah memindahkan dukungan sebuah keluarga. Menurutnya, pantun tersebut merupakan gaya politik yang baik jelang Pilpres 2024.