REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pengeboman Israel yang tanpa henti di atas tanah Gaza tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Bahkan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadapi gelombang kemarahan dari para menteri luar negeri Arab yang mendesak gencatan senjata.
Berbicara pada konferensi pers di Amman, tentang menyelamatkan warga sipil dan mempercepat pengiriman bantuan, diplomat tinggi AS tersebut mengatakan, Amerika Serikat percaya bahwa semua upaya ini akan difasilitasi oleh jeda kemanusiaan.
Dilansir dari New Arab, Ahad (5/11/2023), media lokal melaporkan Blinken meminta komentar dari para menteri luar negeri Arab untuk menggambarkan serangan Israel sebagai tindakan membela diri. Ini tentu saja mendapatkan penolakan yang keras. Sebaliknya, mereka berulang kali menyerukan gencatan senjata segera.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mendesak semua pihak untuk bekerja sama, dalam menghentikan bencana yang akan menghantui kawasan ini selama beberapa generasi. Pasukan Israel telah mengepung kota terbesar Gaza selama berhari-hari, setelah berminggu-minggu melakukan serangan udara yang telah menewaskan lebih dari 9.488 warga Palestina, termasuk 3.900 anak-anak.