REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rekso Nasional Food merasa sangat prihatin atas eskalasi konflik di Jalur Gaza, Palestina. Sebagai pemegang waralaba dan pengembang merek McDonald’s di Indonesia, perseroan memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai kemanusiaan. "Kesedihan ini dirasakan oleh segenap direksi dan karyawan PT Rekso Nasional Food," begitu siaran pers McD Indonesia dikutip Republika.co.id di Jakarta, Senin (6/11/2023).
PT Rekso Nasional Food ingin mendukung upaya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia. Karena itu, perseroan akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban di Gaza, Palestina. "Bantuan ini akan kami salurkan melalui organisasi sosial yang responsif dalam menangani para korban," demikian pertanyaan manajemen.
Perseroan berharap, dapat melihat terwujudnya perdamaian dengan segera. Sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan, terutama anak-anak dan wanita akibat konflik ini.
Dalam kesempatan itu, manajemen PT Rekso Nasional Food juga merespons perhatian masyarakat atas pembayaran royalti. Perseroaan menegaskan bahwa peruntukannya semata untuk mendapatkan hak menggunakan merek dan standardisasi sistem operasional McDonald’s.
"Penerimaan dari royalti tersebut tidak digunakan oleh perusahaan McDonald’s Corporation global untuk mendanai ataupun mendukung pemerintah mana pun yang terlibat dalam konflik ini," begitu bunyi pernyataan manajemen.
Sebelumnya, McDonald's Indonesia yang dimiliki PT Rekso Nasional Food ikut mengomentari aksi McDonald's Israel, yang membagi-bagikan makanan gratis kepada tentara dan warga Israel di saat militer Zionis sedang gencar membombardir wilayah Jalur Gaza. Pihak McDonald's Indonesia pada Jumat (20/10/2023), merilis pernyataan resmi.
Tidak sebut Palestina...