REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya mengundang bakal calon wakil presiden (cawapres) usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka dalam acara HUT ke-59 Partai Golkar pada Senin (6/10/2023) sore. Selain Gibran, Presiden RI Joko Widodo dan bakal calon presiden Prabowo Subianto juga diundang.
"Saya sebagai ketua pengarah dari HUT Ke-59 Partai Golkar, kami telah mengundang Bapak Presiden RI, Bapak Insinyur Joko Widodo, mengundang juga Pak Prabowo dan juga Mas Gibran, dan para ketum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2023).
Namun, dia menyebut masih menunggu kepastian kehadiran Jokowi, Prabowo Subianto, dan Gibran dalam puncak perayaan HUT ke-59 Partai Golkar yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat. "Tentu hingga saat ini kami masih mengkonfirmasi kehadiran dari terutama presiden dan capres-cawapres yang kami usung, termasuk juga para ketua umum KIM," katanya.
Terkait bergabungnya Gibran sebagai kader Partai Golkar, Ace mengatakan pihaknya menyerahkan kepada Gibran terkait keputusannya untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. "Kami tentu menyerahkan sepenuhnya kepada Mas Gibran untuk apakah beliau akan bergabung dengan Partai Golkar," ujar Ace.
Meski demikian, dia menekankan bahwa Partai Golkar merupakan partai politik yang pertama mengusung putra sulung Presiden Jokowi itu sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. "Kami sekali lagi menyerahkan kepada Mas Gibran Rakabuming Raka yang jelas bahwa Partai Golkar adalah partai yang pertama mengusulkan dan mengusung Mas Gibran sebagai calon wakil presiden melalui hasil Rapimnas II Tahun 2023," ujarnya.
Sebelumnya, pada Ahad (5/11/2023), Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan. Hal itu setelah Gibran dicalonkan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan. Maka, otomatis Gibran, karena mencalonkan bersama Prabowo, sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," kata Hasto usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDI Perjuangan NTB di Mataram, NTB, Ahad (5/11/2023).